Ungkap.co.id – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jambi berhasil mengamankan sebanyak 29 orang pelajar dari SMP, SMA dan SMK di Kota Jambi yang ikut melakukan aksi perusakan gedung dan fasilitas DPRD Kota Jambi dalam aksi unjuk rasa pengesahan UU Ketenagakerjaan dengan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Hasil pantauan di Mapolresta Jambi, Rabu, (7/10/2020), dua jam setelah aksi unjukrasa dan pengerusakan gedung DPRD Kota Jambi oleh ratusan pelajar tersebut, anggota kepolisian berhasil mengamankan dua puluh sembilan orang pelajar yang ikut terlibat dalam aksi tersebut.
Baca Juga : Curi Motor, Dua Pelajar di Kota Jambi Diamankan Polsek Kota Baru
Saat ini ke-29 pelajar tersebut sedang didata dan diperiksa atas peran mereka masing-masing dalam aksi unjuk rasa yang mengakibatkan pintu kaca gedung DPRD pecah.
Setelah melancarkan aksi pengrusakan di gedung DPRD Kota Jambi dengan melempari kaca gedung dewan dengan batu, ratusan pelajar tersebut kemudian melancarkan aksi rusuhnya di depan rumah makan siap saji Pizza Hut dengan merusak dan memecahkan kaca mobil pengunjung disana namun tidak ada korban hanya kerusakan kendaraan.
Baca Juga : Polisi Selidiki Kasus Aborsi Seorang Pelajar di Kota Jambi
Gedung DPRD Kota Jambi, dalam aksi itu gedung dewan dilempari batu oleh massa terdiri atas pelajar yang datang bersepeda motor dan langsung masuk memecahkan kaca pintu dan jendela di kantor dewan itu pecah berantakan.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB, dan mengagetkan warga dan para pegawai kantor di Jalan Zainir Havis Kota Jambi itu, yang biasanya sepi.
Baca Juga : 7 Pelaku Begal Dibekuk Polisi, Ternyata Ada yang masih Pelajar
Menurut keterangan warga dan pedagang yang berjualan di depan Kantor DPRD Kota Jambi dan Gedung BPJS Kesehatan Jambi tersebut, ratusan orang bersepeda motor datang sekitar pukul 10.55 WIB, dan beberapa diantaranya ada yang menggunakan celana biru sekolahan.
