Ungkap.co.id – Dari 124 kabupaten/kota di Indonesia dan sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi, Kerinci ditunjuk pemerintah pusat untuk melakukan New Normal dan diharapkannya dapat berdampak pada pemulihan produktivitas dan pemulihan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Danrem 042 Gapu Kolonel Kav M. Zulkifli, S.I.P, MM saat mendampingi Gubernur Jambi beserta Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Provinsi Jambi dalam rangka penyerahan Bantuan Jaring Pengamanan Sosial (JPS) Covid 19 Provinsi Jambi di Kantor Camat Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Rabu (3/6/2020).
Lebih lanjut Danrem mengapresiasi atas penunjukan Kabupaten Kerinci sebagai Pilot Project New Normal di Provinsi Jambi. Meskipun memiliki beberapa konsekuensi. Yakni beberapa tahapan yang harus dilaksanakan menuju New Normal Live.
Pertama, tahap pra kondisi harus ada sosialisasi, harus ada kajian riset, edukasi publik, dan waktu. Kedua, tahap data epidemologi, dan tingkat kesehatan. Ketiga, tahap prioritas kabupaten/kota. Keempat, tahap koordinasi, saling sinergi mempersiapkan daerah. Dan kelima, tahap monitoring dan evaluasi, karena di dalamnya ada juga penegakan hukum.
New Normal mengarah pada masyarakat yang aman dari Covid-19, konsekuensi penunjukan ini harus dibarengi dengan kesiapan Pemerintah Daerah, Sosialisasi, gerakan membagi masker, gerakan perilaku hidup bersih dan sehat. Gerakan New Normal harus dilakukan dengan masif.
“Karena banyak sekali masyarakat yang tidak memakai masker, tidak mencuci tangan, termasuk membiasakan untuk membawa dan menggunakan hand sanitizer,” kata Zulkifli.
Danrem juga, menegaskan bahwa TNI dan Polri di wilayah Prov Jambi telah melakukan pendisiplinan protokol kesehatan untuk menyongsong kehidupan normal yang baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19.
TNI-Polri akan menjaga fasilitas tempat-tempat keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat agar aman dari penularan virus Corona (Covid-19).
Pendisiplinan aktivitas masyarakat di ruang publik juga bekerja sama dengan pemerintah daerah. Diharapkan masyarakat dapat tetap beraktivitas tapi tetap aman dari penularan Covid-19.
“Kerja sama TNI-Polri dan pemerintah daerah termasuk dengan Gugus Tugas, mudah-mudahan apa yang kita inginkan semua masyarakat tetap beraktivitas tapi aman dari Covid-19,” kata Danrem.
“Pengawasan tersebut bentuk kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan akan lebih terjaga. Sehingga, mampu menurunkan kurva penyebaran Covid- 19,” pungkasnya. (Penremgapu)
