Layani Semua Umur, Satgas Yonif R 142/KJ Gelar Khitan Gratis di Perbatasan

Satgas Yonif R 142/KJ menggelar khitanan massal gratis untuk warga perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Foto : Penremgapu

Ungkap.co.id – Tingginya sosialisasi yang dilakukan Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ tentang khitan bagi kesehatan kelamin pria, telah memotivasi dan meningkatkan kesadaran para pemuda di sekitar wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste khususnya Kabupaten Belu untuk melaksanakan khitan secara gratis di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ yang terletak di Jalan Meo Otu Hale Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (4/6/2020).

Bacaan Lainnya

Dikatakan Dansatgas, sosialisasi tentang khitan bagi kesehatan kelamin seorang pria telah dilaksanakan sejak awal penugasasan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ di Nusa Tenggara Timur.

“Kami selalu menyampaikan kepada masyarakat yang ada di wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste, bahwa khitan sangat baik bagi kesehatan seorang pria,” ungkapnya

“Khitan berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik, khususnya yang berkaitan dengan kotoran air seni atau air kencing yang banyak membawa racun dan bakteri,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan khitan gratis yang dilayani setiap hari ini dilakukan oleh tim kesehatan Satgas yang dipimpin oleh Letda CKM dr. Diggivio selaku dokter Satgas bersama 8 orang personel Satgas lainnya.

“Kami melayani khitan bagi semua umur, bahkan yang melaksanakan khitan tidak hanya dari umat muslim tetapi mayoritas beragama nasrani,” tegasnya.

“Hal ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat di sekitar wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste untuk melaksanakan khitan bagi kesehatan sangat tinggi,” jelasnya.


Khitan yang dilaksanakan oleh personel tersebut menggunakan metode Electrik Couter atau Laser sehingga dapat mengurangi pendarahan yang terjadi pada saat proses khitan. Di samping itu pelaksanaan khitan dengan mengunakan metode ini dapat lebih cepat dari metode biasanya.

Dirinya berharap, diakhir penugasan nanti Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ dapat menghitan warga perbatasan sebanyak seribu orang, yang mana saat ini pasien khitan telah menyentuh angka 971 orang.

Di tempat terpisah, salah seorang warga kelurahan Fatubenau Kecamatan Atambua Kabupaten Belu NTT Sdr. Heribertus Yodesta Tahuk (24) menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Satgas yang telah melayani khitan warga secara gratis sehingga sangat membantu masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia – Timir Leste.


“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Satgas yang telah melayani khitan warga secara gratis sehingga sangat membantu masyarakat di sini,” tandasnya. (Penremgapu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *