Danrem Gapu Berikan Wasbang ke Kader PMII dan Santri Ponpes Manarul Huda Batanghari

Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zilkifli, S.I.P, M.M memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dalam acara Pelatihan Kader Dasar (PKD) sekaligus pelantikan pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari yang bertempat di Pondok Pesantren Manarul Huda Rt. 04/Rw.02 Desa Kilangan, Kec. Muaro Bulian, Kab. Batanghari, Sabtu (25/7/2020). Foto : Isy

Ungkap.co.id – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zilkifli, S.I.P, M.M memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dalam acara Pelatihan Kader Dasar (PKD) sekaligus pelantikan pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari yang bertempat di Pondok Pesantren Manarul Huda Rt. 04/Rw.02 Desa Kilangan, Kec. Muaro Bulian, Kab. Batanghari, Sabtu (25/7/2020).

Acara yang bertemakan “membentuk kepribadian Kader yang proaktif, progresif, kritis dan bertanggung jawab dalam problematika gerakan” selain diikuti oleh 60 orang Kader dan pengurus PMII Kabupaten Batanghari, diikuti juga oleh sekitar 200 orang Santriwan/Santriwati, pengasuh dan pimpinan Ponpes Manarul Huda.

Bacaan Lainnya

Pimpinan pondok pesantren Manarul Huda KH Ahmad Kholid mengucapkan terima kasih atas kehadiran Danrem 042/Gapu dan mengatakan pertemuan ini termasuk pertemuan yang bernilai ibadah untuk semuanya.

Oleh karena itu, semoga akan memberikan pemahaman kepada semuanya, silaturahim yang dapat menyambung dunia dan akhirat.

Pesantren kita termasuk yang berhaluan Ahlussunnah wal jamaah berada di bawah naungan satu organisasi terbesar di Indonesia yaitu NU,” katanya.

“Kita harapkan anak-anak termasuk yang menjadi penerus daripada perjuangan orang tua kita, dapat memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita luhur pendiri bangsa untuk meneruskan mengisi kemerdekaan sesuai dengan keahlian mereka masing-masing,” tambahnya.

Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli kepada Kader PMII dan Santri Pondok Pesantren Manarul Huda mengatakan, Indonesia memiliki suku bangsa yang berbeda-beda, memiliki karakter yang satu sama lain juga berbeda tapi semuanya sama semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Islam memang memegang peranan sentral dalam mempertahankan atau merebut kemerdekaan tetapi seiring dengan waktu agama-agama lain juga ikut membantu membangun negeri ini. Beragam suku bangsa yang ada di Indonesia semuanya bahu-membahu untuk membangun Indonesia.

“Belajar itu bagian dari bela negara yang yang harus dilaksanakan, jadi kalau semakin banyak belajar, semakin bertambah ilmu pengetahuan. Karena sekolah dan belajar merupakan bagian dari pengembangan diri,” ucap Danrem.

“Kita semua harus sama-sama yakini bahwa aparat TNI dan Polri kalau sendirian untuk memberantas narkoba tidak akan bisa, tapi dengan adanya bantuan dari masyarakat maka kita yakinkan masalah menggunakan narkoba yang saat ini marak beredar bisa kita atasi,” tambahnya.

Ketua Umum PMII Kab Batanghari Muhamad Ripki Ridho, SH, mengatakan Kegiatan pemberian materi wawasan kebangsaan kepada para Kader PMII Kab. Batanghari dan para santri ini, sangat berguna untuk membentuk karakter dan cara pandang generasi penerus bangsa yang dilandasi Pancasila.

“Serta dilandasi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sebutnya. (Penremgapu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *