Ungkap.co.id – Dalam rangka meningkatkan disiplin dan mencegah terjadinya pelanggaran, prajurit dan PNS di jajaran Korem 042/Gapu mengikuti sosialisasi operasi Gaktib dan yustisi Polisi Militer tahun anggaran 2023 dari Denpom II/2 Jambi, di Balai Prajurit Makorem 042/ Gapu Jl.Jendral Urip Sumoharjo, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Kamis (12/1/2023).
Dalam keterangan resmi Penrem 042/Gapu, mengatakan bahwa tema sosialisasi ini adalah “Waspada Wira Lembing 2023″.
Sedangkan pemateri sosialisasi itu disampaikan oleh Kapten Cpm Golman Sagala selaku Dansatlak ldik Denpom II/2 Jambi dan dihadiri oleh Wadan Denpom II/2 Jambi Mayor Cpm Hari Sulistiono, Pasi Binpers Mayor Inf Herman Nursali, para Danramil, serta tim Gakkum.
“Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer ini bertujuan untuk menciptakan dan memelihara kondisi disiplin, tertib hukum dan mencegah serta menekan segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit dan PNS TNI AD,” katanya.
Baca Juga : AJI Tuntut Presiden Jokowi Cabut Perppu Cipta Kerja
Sementara itu, Danrem 042/Gapu dalam sambutannya yang dibacakan Pasi Binpers Mayor Inf Herman Nursali, menyampaikan kepada seluruh peserta sosialisasi untuk manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya guna menambah wawasan dan pengetahuan.
“Jadikan diri kita lebih berhati-hati dalam berbuat dan bertindak, buka wawasan melalui kegiatan sosialisasi ini agar kita dapat lebih mengerti dampak dari proses hukum itu sangatlah panjang. Untuk itu jika ada yang belum dimengerti, langsung ditanyakan,“ terangnya.
“Saya berharap dengan kegiatan ini akan memperkecil pelangggaran yang dilakukan oleh anggota,” tandasnya.
Baca Juga : Nekat Curi Sapi di Siang Bolong, Dua Pria Ditangkap Polisi
Wadan Denpom II/2 Jambi Mayor Cpm Hari Sulistiono, menyampaikan dengan sosialisasi ini diharapkan prajurit dan PNS jajaran Korem 042/Gapu menjadi lebih baik dan dapat menghindari pelanggaran sekecil apapun.
“Dalam melaksanakan kedinasan kita harus disiplin, sayangi keluarga karena jika melanggar kita akan diamankan terlebih dahulu. Salah atau benar menunggu proses, jadi dipikir dahulu sebelum bertindak,” pungkasnya.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sample pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan, baik pribadi maupun dinas. (***)