Brimob Sahabat dan Idola Anak-anak Kampung Pulau Pandan Kota Jambi

Kebersamaan anak-anak Pulau Pandan dengan Brimob Polda Jambi. Foto : Isy

Ungkap.co.id – Desa Pulau Pandan, tak banyak orang yang tahu tentang daerah tersebut. Tapi lain halnya dengan warga sekitar Kota Jambi. Mereka pasti mengenal Desa Pulau Pandan dan stigma negatif dibalik namanya.

Pernah menjadi peringkat ke-4 se-Indonesia sebagai pusat tempat penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca Juga : Pulau Pandan Kota Jambi Dicanangkan Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba
Pulau Pandan perlahan berbenah diri, Jumat, 26 Juni 2020, dalam rangkaian perayaan HUT Bhayangkara ke-74 di wilayah Polda Jambi, di datangi polisi berseragam serba hitam, bersenjata lengkap, dengan mengendarai kendaraan yang siap melibas medan apapun.

Bacaan Lainnya

Anak-anak Desa Pulau Pandan tanpa komando apapun datang berkumpul. Penasaran, siapa sebenarnya orang-orang ini?

Bukan untuk melakukan penindakan, tapi orang-orang berseragam hitam ini akan melakukan sterilisasi untuk rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-74 di Polda Jambi.
Baca Juga : Brimob Polda Jambi Bagikan Nasi Kotak Gratis ke Warga Kampung Pulau Pandan
Ceria, polos, dan rasa penasaran yang besar, membuat anak-anak Pulau Pandan meberanikan diri untuk dekat dan bertanya kepada pasukan berseragam hitam.

Gegana, Pasukan Khusus Polri, dengan hangat merangkul anak-anak polos nan ceria ini, bercerita tentang kiprah Gegana. Terkabul dan bangga, terlihat dari pancaran mata anak-anak Pulau Pandan itu.

“Saya mau jadi Brimob! Jadi Brimob!”
Sekelumit cerita dalam gambar, keceriaan anak-anak ketika bersama anggota Gegana Satbrimob Polda Jambi.


Dibalik rangkaian acara deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba masyarakat Pulau Pandan, Danau Sipin yang dipimpin Kapolda Jambi, Irjen Pol. Drs. Firman Shantyabudi, M.Si.

Suasana ceria, bahagia, dan kebanggaan mereka ketika dekat anggota Brimob menjadi pengalaman yang berharga untuk anak-anak Pulau Pandan. Mereka sampai mengidolakan dan bercerita bahwa kelak akan menjadi anggota Brimob pula.

“Pengen seperti om, Jadi Brimob,” sebut anak-anak tersebut.

Bisa disimpulkan keinginan dari cita-cita mereka menjadi anggta Polri adalah modal awal, tekad, dan usaha mereka untuk bangkit dan ikut andil dalam merubah stigma/label yang negatif kampung mereka.


Pulau Pandan bukan lagi pusat pengedaran narkoba. Kampung mereka sudah menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba. Bersama Kapolda Jambi, Pulau Pandan berikrar untuk memerangi narkoba. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *