Ungkap.co.id – Memasuki hari ketiga pencarian terhadap Aizah (5) yang tenggelam di Sungai Berbak, tepatnya di Desa Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung timur, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil SAR Jambi, TNI AL, Polairud, dan Masyarakat setempat memperluas area pencarian.
“Pencarian difokuskan dengan penyisiran menggunakan rubber boat Basarnas, Polairud, dan kapal warga sejauh 20 KM ke arah hilir,” kata Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis melalui Humas Lutfi dalam rilis resminya kepada wartawan, Senin 15 April 2023.
Lanjut dia, pencarian juga difokuskan ke arah hulu sungai sejauh 10 KM. Hal ini mengingat sungai tersebut mengalami pasang surut.
“Dan pada pukul 13.15 WIB, pencarian membuahkan hasil,” sambungnya.
Baca Juga : Cari Besi di Dasar Sungai Batanghari, Seorang Pria Tenggelam dan Belum Ditemukan
Kata dia, korban ditemukan sejauh kurang lebih 1 KM dari lokasi kejadian oleh SAR Gabungan dan warga dalam keadaan meninggal dunia.
“Selanjutnya korban langsung dibawa menuju rumah duka,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang Balita yang bernama Aizah dilaporkan terjatuh dari kapal Pompong. Balita berusia 5 tahun itu tenggelam di Sungai Berbak, Desa Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi pada Sabtu kemarin, 13 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga : Warga Bungo yang Tenggelam di Sungai Batang Uleh, Akhirnya Ditemukan
“Kita terima informasi tenggelamnya bocah Aizah dari Polairud terkait kecelakaan kapal man over boat,” kata Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis melalui Humas Lutfi dalam rilis resminya kepada wartawan, Ahad, 14 April 2024.
Lanjut Kornelis, saat itu korban bersama keluarganya hendak menyebrang dari Kecamatan Dendang menuju Rantau Rasau menggunakan pompong.
Namun di perjalanan, pompong tersebut menghantam kayu besar hingga mengakibatkan pompong hampir terbalik. Korban pun terjatuh dan dinyatakan hilang. (***)