Wabup H A Khafidh Apresiasi Pembangunan SPPG Polda Jambi

Peletakan batu pertama pembangunan SPPG Polda Jambi di kawasan Lorong Kampar RT, 23 Desa Salam Buku, Kecamatan Batang Masumai dan di kawasan Kecamatan Pamenang tersebut, dilakukan secara zoom meeting, Rabu (6/8/25). (Mizi)

Ungkap.co.id Bupati Merangin H M Syukur melalui Wabup H A Khafidh, sangat mengapresiasi dibangunnya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, di dua titik dalam Kabupaten Merangin.

Peletakan batu pertama pembangunan SPPG Polda Jambi di kawasan Lorong Kampar RT, 23 Desa Salam Buku, Kecamatan Batang Masumai dan di kawasan Kecamatan Pamenang tersebut, dilakukan secara zoom meeting, Rabu (6/8/25).

Bacaan Lainnya

Zoom meeting bersama Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar dari Kabupaten Bungo itu, diikut seluruh Kapolres se-Provinsi Jambi. Dari Merangin tampak Wabup H A Khafidh bersama Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah.

Baca Juga : Presiden Jokowi Disambut Meriah Masyarakat Merangin

Tampak hadir juga pada acara yang berlangsung di Lorong Kampar, RT 23, Desa Salam Buku itu, Dandim 0420/Sarko diwakilkan, Kajari Merangin diwakilkan Kasubsi Perdata dan Tata Usaha Negara Khadijah Uswatun Hasanah, Plt Kadis Dikbud Hennizor, Kadis Kesehatan drg Soni.

Hadir juga, Kades Salam Buku Budi Dharma, perwakilan dari PT Adhipati Bangun Negara dari perwakilan dari Yayasan Kemala Bhayangkari, semua mendukung salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo tersebut.

‘’Kami atas nama Pemkab Merangin sangat berterima kasih kepada Pak Kapolda Jambi melalui Pak Kapolres Merangin, yang telah membangun Dapur SPPG ini. Tentunya ini akan menjadi contoh bagi kecamatan lainnya, mengingat di Merangin ada 24 kecamatan yang lokasinya berjauhan,’’ ujar Wabup.

Dijelaskannya, untuk murid Sekolah Dasar (SD) saja di Merangin jumlahnya mencapai 32 ribu lebih, belum lagi pelajar SMP dan pelajar SMA/SMK dan para ibu hamil, tentu akan lebih banyak lagi.

Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah menjelaskan, Dapur SPPG yang akan dibangun itu ukurannya 20×20 meter persegi, diatas tanah seluas 1.400 meter, dengan pengerjaan 60 hari kerja.

‘’Nanti ada sebanyak 47 orang relawan yang sudah terlatih berkerja memasak di dapur ini. Sasaran awal kita sebanyak 3.363 orang yang sudah terdata, namun demikian berdasarkan jarak tempuh jumlah itu bisa bertambah lagi,’’ terangnya. (Mizi)

Pos terkait