Tuntut Perusahaan Perbaiki Jalan, Warga Blokade Jalan Pelabuhan Talang Duku

Jalan pelabuhan Talang Duku diblokade warga
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat berdialog dengan warga terkait penutupan jalan Pelabuhan Talang Duku. Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id Ratusan warga di Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, memblokade jalan utama yang merupakan akses vital bagi kendaraan perusahaan yang melewati jalan Pelabuhan Talang Duku, Selasa (13/9/22).

Aksi blokade jalan oleh ratusan warga bukan tanpa sebab, karena masyarakat sudah bosan dengan janji para pengusaha untuk memperbaiki jalan sampai dengan sekarang tidak terealisasi.

Bacaan Lainnya

Tampak tatusan warga mendirikan tenda darurat di tengah jalan tepat di depan pintu pelabuhan PT Pelindo Desa Talang Duku.

Aksi demo ratusan warga hingga menutup jalan dikarenakan bentuk kekesalan dan keresahan mereka dengan kondisi jalan rusak parah, berdebu dan kerap terjadi kecelakaan, diakibatkan aktivitas angkutan mobil perusahaan yang melewati jalan Talang Duku.

Baca Juga : Sebut TNI Seperti Gerombolan, Personel TNI di Jambi Marah, Tuntut Effendi Minta Maaf

Penutupan jalan dimulai warga dari pukul 14.00 WIB siang dan sampai malam.

Dengan membentangkan sejumlah spanduk karton berisi kekecewaan dan tuntutan kepada pemerintah dan perusahaan yang berada di Taman Rajo.

Tunaikan janji perusahaan perbaiki jalan satu kilometer dengan anggaran delapan miliar rupiah yang sudah disepakati.

Perlu diketahui ada 21 perusahaan yang berjanji melakukan perbaikan jalan, baru dua perusahaan yang menunaikan kewajiban sementara selebihnya belum ada kejelasan.

21 perusahaan terdiri dari batu bara, CPO dan perusahaan lainnya dan sampai sekarang masih beroperasi.

Baca Juga : 6 Bajak Laut di Perairan Muara Sabak Terancam 15 Tahun Penjara

Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi warga mengancam akan bertahan di jalan hingga janji 8 miliar dipenuhi untuk perbaikan jalan.

Dharma salah satu warga juga menuntut Gubernur Jambi untuk menertibkan mobil angkutan batu bara yang sering beroperasi di luar jam yang sudah disepakati.

Sementara itu Kapolda Jambi Irjen pol A Rachmad Wibowo langsung menuju lokasi yang diblokade warga dan berdiskusi kepada tokoh masyarakat, pemuda dan warga Taman Rajo.

Kapolda Jambi meminta pihak perusahaan untuk mengumpulkan dana yang sudah disepakati dengan warga malam ini, agar para pengusaha bisa jalan kembali.

“Pembangunan jalan yang sudah disepakati, saya meminta juga pembangunan jalan tidak asal-asalan karena muatan angkutan yang sangat berat,” kata Rachmad, Selasa malam kemarin.

Baca Juga : Seorang Ayah Perkosa Anaknya Berumur 15 Tahun Sebanyak 9 Kali

Dari pihak perusahaan yang berdiskusi bersama Kapolda Jambi mengatakan, belum bisa untuk mengambil keputusan harus menyampaikan ke pihak bosnya dulu.

“Dana yang terkumpul baru Rp1 miliar lebih dari 21 perusahaan yang ada di Talang Duku,” kata salah satu perusahaan.

Hasil diskusi bersama tokoh masyarakat dan pihak perusahaan belum ada titik temu. (Irwansyah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *