Ungkap.co.id – Mobil truk meledak sehingga mengakibatkan Panut (45) warga Muaro Pijoan meninggal dunia.
“Benar itu,” kata Kapolsek Jaluko, AKP Rudy Hambali saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (23/6/22).
Rudy menyampaikan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, di cucian mobil Panut (korban) tepatnya di RT 07 Simpang Setiti Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jaluko.
“Kendaraan yang meledak, yakni 1 unit truk Canter warna kuning dengan nomor polisi BH 8681 MK yang mau dicuci oleh korban Panut,” ungkap Rudy.
Kronologis Kejadian
Baca Juga : Sumur Minyak Pertamina di Muarojambi Terbakar
Rudy menyebutkan bahwa berdasarkan dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian sekaligus pemilik warung kopi yang berada di sebelah cucian mobil, sebelum kejadian diduga sopir truk dengan ciri kecil, hitam dan memakai singlet (kaos dalam) memarkirkan mobil di cucian milik Panut tersebut.
“Setelah itu korban Panut dan sopir makan bersama di warung makan. Selesai makan, sopir bersama korban Panut langsung menuju tempat cucian mobil,” jelasnya.
Baca Juga : Buat Sumur Bor, Warga Terkejut Semburan Gas Setinggi 40 Meter Keluar dari Tanah
Selanjutnya, lanjut Rudy, saksi di dalam warung melihat Panut naik keatas bak mobil, namun berselang 10 menit tangki meledak dan Panut terpental sejauh 20 meter. Panut langsung dilarikan ke Puskesmas Sungai Duren dan meninggal dunia.
“Saksi mata juga mengatakan mendengar sopir minta tolong kepada Panut untuk mencucikan tangki sebelum ledakan terjadi. Lokasi kejadian sudah kita beri garis polisi Untuk penyelidikan lebih lanjut sudah diambil alih Tipiter Polres Muaro Jambi,” Rudy memungkasi. (Irwansyah)
