Ungkap.co.id – Visi Romi-Sudirman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jambi untuk periode mendatang adalah “Meningkatnya Kesejahteraan Rakyat yang Maju, Adil, dan Berdaulat (MERAKYAT 2029)”.
Visi ini menggambarkan harapan untuk mewujudkan Jambi yang maju, sejahtera, adil, dan berdaulat di berbagai aspek kehidupan dalam lima tahun ke depan.
Visi ini diimplementasikan melalui empat sasaran prioritas pembangunan, yaitu peningkatan ekonomi inklusif, kualitas sumber daya manusia, pelestarian lingkungan, dan konektivitas infrastruktur.
Pertama, Jambi MERAKYAT Gemilang Ekonomi Inklusif (JAMBI GEMOI), fokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Beberapa langkah yang akan dilakukan di antaranya adalah mengembangkan kawasan agrowisata terpadu di Danau Sipin dan mengelola industri olahan dari produk unggulan daerah.
Romi-Sudirman juga berkomitmen untuk menjalankan hilirisasi pertambangan batu bara yang ramah lingkungan serta mempersiapkan pembangunan infrastruktur penting, seperti Bandara Perintis dan tol laut di Muara Sabak.
Baca Juga : Hendak Bawa BBM Olahan Ilegal ke Bungo, 4 Orang Ditangkap Polda Jambi
Selain itu, mereka akan membangun flyover di Simpang Mayang Kota Jambi dan Mendalo Muaro Jambi, serta mengembangkan sentra perikanan dan agro mina wisata di Pematang Jering dan Tangkit.
Tidak hanya itu, Romi-Sudirman akan merevitalisasi kawasan Pasar Jambi agar lebih bernuansa budaya dan ramah lingkungan, serta mengembangkan pelabuhan di Provinsi Jambi.
Di bidang pertanian, mereka akan membangun cold storage di Merangin untuk hasil pertanian, serta mengelola kawasan budidaya tanaman pangan sebagai lumbung pangan.
Untuk mendukung UMKM, Romi-Sudirman akan memberikan insentif fiskal dan menciptakan lapangan kerja melalui bursa kerja online (Job Fair Merakyat), serta mendorong UMKM naik kelas dengan program “Satu Desa Satu UMKM (SDSU)” dan industri kreatif.
Kedua, Jambi MERAKYAT Sehat dan Pandai (JAMBI SEHATI), dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
Program unggulan dalam bidang pendidikan mencakup insentif gaji pokok sebesar Rp.500.000 per bulan untuk guru tidak tetap di SMA/SMK, serta menyediakan 1000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa.
Romi-Sudirman juga mendukung pengembangan pesantren melalui berbagai kegiatan, seperti Musabaqah Qira’atil Kutub, Liga Santri, dan kemah bersama, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan pesantren.
Di sektor kesehatan, mereka berkomitmen untuk memperluas cakupan layanan kesehatan universal (UHC) dan meningkatkan jaminan sosial ketenagakerjaan universal (JAMSOSTEK).
Untuk mendukung pencari kerja, khususnya lulusan baru, Romi-Sudirman akan memberikan bantuan modal dan menyediakan fasilitas bagi usaha pemula (startup). Selain itu, mereka juga akan meningkatkan kapasitas milenial dan generasi Z melalui program Creative Hub dan bantuan kepemudaan.
Keempat, Jambi MERAKYAT Terkoneksi ke pelosok hingga daerah terisolir (JAMBI TERSOHOR), bertujuan meningkatkan pemerataan pembangunan antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur.
Mereka akan memastikan konektivitas di berbagai daerah melalui operasional Bandara Muara Bungo dan meningkatkan koneksi ke jalan tol, termasuk ke desa-desa terpencil seperti Baleno, Simpang Ness, Desa Gerunggung, dan Dusun Mudo.
Pembangunan jalan di wilayah seperti Sungai Penuh, Kerinci, Margoyoso-Betung Bedarah, Padang Lamo, serta Bukit Paku-Merlung juga menjadi prioritas.
Lebih jauh lagi, Romi-Sudirman akan mengembangkan konektivitas di sepanjang pantai timur Sumatera, yang menghubungkan Indragiri Hilir, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi, dan Kota Jambi, demi mendukung pengembangan kawasan ekonomi pantai timur yang strategis.
Dengan visi “MERAKYAT 2029”, Romi-Sudirman bertekad untuk membangun Provinsi Jambi yang lebih maju dan sejahtera, dengan adil dan berdaulat di berbagai bidang, serta memastikan bahwa pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, dari perkotaan hingga pelosok. (Syah)