Tim Hukum JADI Bakal Polisikan Akun Palsu yang Suka Rasis di Facebook

Tangkapan layar tentang postingan dugaan rasis oleh akun Facebook Toean Moeda di dalam grup Bungo Dalam Berita. (mc)

Ungkap.co.id Dr Khairun A Roni direktur pemenangan calon Bupati dan wakil Bupati Bungo Jumiwan Aguza, S.M., M.M – Maidani, S.E meminta masyarakat Kabupaten Bungo khususnya Pelepat Ilir agar tidak terpengaruh dengan aksi propaganda.

Khairun menyebutkan akun palsu pada media sosial Facebook dengan nama Toean Moeda yang memakai foto Jumiwan Aguza tersebut bukanlah milik pendukung ataupun tim Jumiwan Aguza – Maidani (JADI).

Bacaan Lainnya

“Postingan akun palsu ini rasis terhadap suku Jawa. Akun ini menggunakan foto kandidat kami. Ini tentunya sengaja dilakukan agar masyarakat suku Jawa benci terhadap pasangan kandidat kami,” ujar Khairun, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga : Lomba Burung Berkicau JADI Cup 1 Berlangsung Sukses

Dengan adanya upaya propaganda yang dilakukan oleh akun palsu ini, kata Khairun, tim kuasa hukumnya tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan upaya hukum.

“Tim hukum kami sedang berkomunikasi dengan pihak polisi. Kalau memang nanti ada unsur pidana, kandidat kami memerintahkan untuk membuat laporan kepolisi agar pelaku bisa diungkap dan diproses secara hukum,” ucapnya.

Khairun juga yakin bahwa masyarakat Kecamatan Pelepat Ilir sudah pintar dan tidak mau terprovokasi yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Baca Juga : Partai Koalisi Atur Strategi dan Siap untuk Menangkan Pasangan JADI

“Kita semuanya sama. Kita semua masyarakat Kabupaten Bungo. Jadi tidak ada perbedaan. Kandidat kami juga berkomitmen melakukan pembangunan secara merata termasuk Kuamang Kuning,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Khairun, pasangan Jumiwan Aguza – Maidani berani memberikan jaminan siap mundur dari jabatan jika infrastruktur di Kuamang Kuning tidak kunjung baik dalam dua tahun masa jabatannya.

“Saat silaturahmi bersama masyarakat Kuamang Kuning kandidat kami sudah sampaikan komitmen itu. Jadi kandidat kami tidak hanya memberikan janji manis. Namun siap mundur jika tidak sesuai komitmen,” tutupnya. (mc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *