Terjebak dan Hirup Udara Gas Beracun di Dalam Sumur, Empat Orang Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi terhadap salah satu korban yang meninggal dunia karena menghirup gas beracun di dalam sumur. (Dok)

Ungkap.co.id Personil Tim SAR Gabungan yang terdiri dari kantor SAR Jambi, Polsek Jaluko, Koramil, Damkar, dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap 4 orang yang terjebak di dalam sumur Perumahan Valencia Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi.

Evakuasi tersebut dengan cara vertical rescue. Personil rescue yang turun menggunakan peralatan lengkap 1 zet SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) dikarenakan di dalam sumur tersebut mengandung gas beracun.

Bacaan Lainnya

Setelah proses evakuasi yang memakan waktu kurang lebih sekitar 20 menit, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

“Kemudian dibawa langsung oleh ambulance menuju Rumah Sakit Bhayangkara. Pukul 12.30 WIB, Tim SAR Gabungan menutup pelaksanaan operasi SAR dan kembali ke kesatuan masing-masing,” kata Kepala Kantor Basarnas Jambi, Adah Sudarsa melalui Humas Lutfi dalam rilis resminya kepada wartawan, Kamis.

Baca Juga : Jual Wanita ke Pria Hidung Belang, Wanita Cantik di Bungo Ditangkap Polisi

Lanjutnya, kejadian berawal pada Kamis, 7 November 2024 sekitar pukul 10.30 WIB, korban pertama bernama Tomo (48) membersihkan sumur yang kering dengan memiliki kedalaman kurang lebih 5-6 meter.

“Tomo kemudian pingsan yang diduga menghirup gas beracun,” sambungnya.

Kemudian kata dia, korban kedua bernama Agung (20) berusaha menolong Tomo tetapi pingsan dan terjebak di dalam sumur tersebut.

“Setelah itu, dua orang siswa SMA yang berusaha menolong atas nama Arya (16) dan Yoga (17). Naas mereka pun juga ikut lingsan dan terjebak di dalam sumur yang memiliki kadar gas beracun,” ungkapnya.

Baca Juga : Sudah Seminggu Pria Hilang di Hutan, Tim BPBD Bungo dan SAR Baru Turun ke Lokasi

Basarnas Jambi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas terutama di area sumur. Pertama pastikan sumur tersebut clear dari kadar gas beracun.

“Dan jika ada korban lingsan yang terjebak di dalam sumur yang diduga memiliki kadar gas beracun, jangan sampai penolong tidak memiliki peralatan. Lebih baik langsung menghubungi instansi terkait seperti Basarnas, Damkar, TNI, dan Polri,” imbaunya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *