Tak Ada kejelasan Penyelesaian Adat, Pabrik PT SAL I Diduduki SAD Tebo

Dinilai tak ada penyelesaian secara adat atas peristiwa perusakan tiga unit sepeda motor, satu orang warga suku anak dalam dari kabupaten Tebo, yang terjadi di lahan inti milik PT Sari Aditya Loka (SAL) I, membuat ratusan warga SAD menyerang ke lokasi pabrik sawit PT SAL yang berada di Kecamatan Tabir Selatan, Senin (25/8/25). (Mizi)

Ungkap.co.id Dinilai tak ada penyelesaian secara adat atas peristiwa perusakan tiga unit sepeda motor, satu orang warga suku anak dalam dari kabupaten Tebo, yang terjadi di lahan inti milik PT Sari Aditya Loka (SAL) I, membuat ratusan warga SAD menyerang ke lokasi pabrik sawit PT SAL yang berada di Kecamatan Tabir Selatan, Senin (25/8/25).

Ratusan warga SAD yang mengunakan sepeda motor dengan membawa senjata api jenis kecepek dan senjata tajam, langsung masuk dari pintu masuk pabrik.

Bacaan Lainnya

Puluhan security dan para sopir yang tengah antri di pabrik, langsung berlari menyelamatkan diri,bahkan sejumlah kendaraan milik perusahaan yang nau keluar pabrik menjadi tertahan dan memutar arah.

“Awalnya kami masih antri di pabrik, dan tengah santai di warung, tiba-tiba ada ratusan warga SAD datang menyerang ke lokasi pabrik, mereka membawa senjata api rakitan dan senjata tajam,” ungkap sopir truk berinisial Pe.

Baca Juga : Safari Jumat di Pembengis, Bupati Anwar Sadat Bawa Kabar Baik Pembangunan untuk Warga

Bahkan kendaraan milik ADM, tidak berani keluar dan memutar balik ke kantor.

“Tadi ada mobil ADM PT SAL I mutar balik, dan tidak bisa keluar. Suasananya memang mencekam tadi,” ujarnya.

Menurut Pe, kejadian tersebut dipicu karena denda adat yang diminta warga SAD, belum dipenuhi oleh perusahaan.

“Kabarnya gara gara tuntutan adat mereka belum dipenuhi perusahaan, terkait dengan perusakan motor dan pembacokan warga SAD oleh oknum karyawan PT SAL,” ucapnya.

Sementara itu hingga saat ini belum ada penjelasan dari PT SAL,.atas penyerangan kelompok SAD di pabriknya. (Mizi)

Pos terkait