Tahun 2023 Angka Kejahatan di Sarolangun Naik, Berikut Capaian Polres Sarolangun

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sarolangun AKBP Imam Rachman saat memimpin langsung press release akhir tahun, Minggu (31/12/23) bertempat di aula Rupattama Polres Sarolangun. Foto : Syah

Ungkap.co.id Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sarolangun AKBP Imam Rachman memimpin langsung press release akhir tahun, Minggu (31/12/23) bertempat di aula Rupattama Polres Sarolangun.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Imam Rachman menyampaikan beberapa capaian kinerja yang dilakukan Polres Sarolangun diantaranya adalah Jumlah Tindak Pidana Tahun 2022 sebanyak 252 kasus mengalami kenaikan di tahun 2023 sebanyak 285 kasus atau 113 %.

Bacaan Lainnya

Sedangkan penyelesaiannya tahun 2022 sebanyak 184 kasus mengalami kenaikan di tahun 2023 sebanyakn 221 kasus atau 120 %, ungkap Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman didampingi Wakapolres Kompol Amos Yosua, Para Kabag, Kasat dan perwira Polres Sarolangun.

Baca Juga : Angka Kriminalitas di Jambi Turun, Kapolda: Polisi Hebat Itu Bukan Banyak Tangkap Orang

Ditambahkan Kapolres, sepanjang tahun 2023, terdapat 3 tindak menonjol antara lain Curat 78 perkara, Penganiayaan Ringan 41 perkara dan Penggelapan 22 perkara.

Polres Sarolangun telah melakukan penyelesaian tidak pidana merugikan Kekayaan Negara tahun 2023 sebanyak 13 kasus atau 72,22 % dibanding tahun 2022 sama 13 kasus yang terdapat 5 tindak pidana paling menonjol antara lain illegal drilling 6 perkara, korupsi 5 perkara, illegal minning 4 perkara, illegal logging 2 perkara, Karhutla 21 perkara.

“Jika dibandingkan dari tahun sebelumnya, terjadi penunurunan jumlah Tindak Pidana Narkotika di tahun 2023, yakni turun sebesar 4 % atau 12 kasus dibanding tahun 2022,” lanjutnya.

Baca Juga : Empat Kapolres Jajaran Polda Jambi Diganti, Salah Satunya Kapolres Bungo

Sedangkan penyelesaian tindak pidana Sat Resnarkoba tahun 2023, naik sebesar 102 % atau 2 dari jumlah tindak pindana tahun 2023.

Tidak hanya itu, terkait Jumlah kasus laka lantas 2023 sama dengan 2022 sebanyak 84 kasus. Sedangkan korban meninggal dunia tahun 2023 mengalami penurun sebanyak 25 orang dibanding 2022 sebanyak 39. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *