Situasi Politik di Bungo Mulai Panas, Puluhan Baliho JADI Diduga Dirusak

Kondisi salah satu baliho JADI yang diduga dirusak oleh orang tak dikenal. (mc)

Ungkap.co.id Sejumlah baliho pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Wakil Bupati Bungo, Jumiwan Aguza – Maidani (JADI) disinyalir dirusak oleh Oknum Tidak Dikenal (OTK).

Baliho pasangan JADI diduga sengaja dirusak dan bukan merupakan faktor alam. Sebagian besar baliho tersebut terdapat bekas sobekan silet atau cutter dan beberapa diantaranya tampak sengaja dicabut atau dirobohkan karena tampak dikerjakan secara rapi. Bekas baliho terlihat dibuang jauh dari lokasi pemasangan.

Bacaan Lainnya

“Para relawan baru selesai pasang di
sepanjang jalan Batang Bungo. Baru sehari kita pasang, tapi sudah rusak. Kalau lihat kondisinya, sepertinya sengaja dirusak,” ujar Ridho, salah satu Relawan JADI, Ahad malam (25/8/2024).

Rido menyebut, dari penyisirannya, ada puluhan baliho yang roboh dan rusak. “Ada puluhan. Pagi tadi kita sisir dan dokumentasikan,” sebutnya.

Baca Juga : Kamar Hunian Napi Lapas Kuala Tungkal Digeledah, Ini Hasilnya

Dirut Pemenangan pasangan JADI, Khairun A Roni menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan santun. Ia tak banyak permasalahkan hal tersebut dan memilih untuk meredam para relawan agar tidak terpancing dengan hal-hal yang merugikan kandidat.

“Kita tidak ingin berspekulasi. Yang rusak kita perbaiki saja. Kita pasang lagi saja. Untuk tim dan relawan, jangan terpancing. Kita yang adem-adem saja. Biar publik yang menilai. Utamakan etika dan kesopanan,” ujar Khairun.

Terpisah, Bakal Calon Bupati Bungo Jumiwan Aguza mengakui bahwa sebagai manusia tentu sakit melihat kondisi perusakan atributnya. Namun kuatnya komitmen untuk membangun Kabupaten Bungo ini tanpa konflik, ia terima dengan ikhlas dan sabar.

”Orang dzolim ke kita biarkan saja, jangan dibalas. Saya minta semua agar tetap kondusif,” ungkapnya. 

Baca Juga : Petani Padi di Bungo Mengeluh, Daunnya Kuning dan Tidak Mengeluarkan Buah

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bungo dan para pendukung calon lain untuk sama-sama mengawal pesta demokrasi Pilkada Bungo 2024 secara santun dan beradab.

“Mari berpolitik santun dan menjaga marwah demokrasi agar tetap adem dan damai. Bagi oknum yang melakukan pengrusakan, semoga diberi hidayah oleh Allah SWT untuk kembali ke jalan yang benar,” harapnya.

Jumiwan juga berpesan kepada seluruh tim dan relawannya agar tidak mudah terprovokasi dengan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab itu.

Baca Juga : Polresta Jambi Akan Tindak Tegas Aktivitas Perjudian di Kota Jambi

“Jauh-jauh hari saya sudah sampaikan, untuk seluruh relawan dan tim untuk tidak terprovokasi. Mari mengedepankan politik santun, tidak usah dipersoalkan kalau ada baliho saya yang dirusak, kita cetak lagi dan pasang lagi,” tegasnya. 

Dikatakannya bahwa, pengrusakan baliho menjadi pertanda massif dan terstrukturnya tim pendukung bekerja maksimal di lapangan.

“Jadi ambil sisi positifnya, mari jadikan pengrusakan baliho ini sebagai motivasi agar kita lebih eratkan lagi kerjasama, maksimalkan lagi kerja-kerja pemenangan untuk Bungo SMART 2024-2029,” pesannya. (mc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *