Sinergi Pemkab Bungo dengan Pemprov Jambi, Ini Rincian Bantuan Ketahanan Pangan

Bupati Dedy Putra saat mendampingi Gubernur Jambi, Al Haris dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Bungo, Selasa, 5 Agustus 2025. (Alfandi)

Ungkap.co.id Gubernur Jambi Al Haris, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Jambi melalui penyaluran bantuan yang signifikan kepada kabupaten/kota. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah penyaluran bantuan senilai Rp9,5 miliar kepada Kabupaten Bungo.

Bantuan tersebut disalurkan dalam kegiatan Tanam Padi Sawah Musim Tanam III dan penyerahan alat panen Combine Harvester di Dusun Bukit Sari, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, pada Selasa (5/8/2025).

Bacaan Lainnya

Rincian Bantuan

Oplah Rawa Tahun 2024: 630 Ha, senilai Rp2.898.000.000

Oplah Rawa Tahun 2025: 326 Ha, senilai Rp1.499.600.000

Oplah Nonrawa Tahun 2025: 1.000 Ha, senilai Rp4.600.000.00

SID Cetak Sawah Tahun 2025: 915 Ha, senilai Rp594.750.000.

Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan benih padi untuk lahan seluas 3.790 hektare, yang mencakup:

Benih Padi Hutrizinc: 500 Ha
Benih Padi Inbrida Kegiatan Reguler: 1.947 Ha
Benih Padi Inbrida Kegiatan Oplah: 559 Ha
Benih Padi Lahan Kering: 784 Ha.

Dua unit Combine Harvester juga diberikan kepada Kelompok Tani Serbaguna, Dusun Bukit Sari dan Kelompok Tani Bekarya, Dusun Bukit Sari.

Baca Juga : Bawa Dua Senjata Api Laras Panjang, Seorang Pria Ditangkap Polisi di Bungo

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pemerintah provinsi terus berkomitmen memperkuat ketahanan pangan sejalan dengan program nasional menuju swasembada pangan.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara petani dan pemerintah sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan yang efektif.

“Pemerintah pusat juga telah mengalokasikan anggaran besar untuk mendukung sektor pertanian, termasuk benih, alat pertanian, dan pupuk. Ini menunjukkan keseriusan negara dalam mengurangi ketergantungan impor pangan seperti beras dan jagung. Petani harus memanfaatkan peluang ini dengan mengajukan kebutuhan secara konkret dan tepat waktu,” ujar Al Haris.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Jujuhan Ilir yang tetap mempertahankan lahan sawah di tengah gencarnya alih fungsi lahan menjadi kebun kelapa sawit.

“Saya senang melihat sawah kita di sini tetap bertahan, walau ada sebagian yang berubah fungsi. Ini sangat membanggakan karena kita sedang fokus pada swasembada pangan,” lanjutnya.

Gubernur Al Haris mengucapkan terima kasih kepada para petani, penyuluh, serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung keberhasilan panen padi sawah.

“Saya berharap sinergi dan kolaborasi semua pihak dapat terus ditingkatkan untuk mengoptimalkan potensi besar Provinsi Jambi dalam mendukung ketahanan pangan berbasis padi. Ini demi Jambi yang sejahtera dan bangsa yang berdaulat pangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Bungo H. Dedy Putra, dalam sambutannya menyampaikan kesiapan dan semangat Pemerintah Kabupaten Bungo untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jambi.

“Dengan komitmen dari semua pihak, swasembada pangan bukan sekadar wacana, tetapi tujuan yang bisa dicapai melalui kerja bersama, perencanaan matang, dan kebijakan yang berpihak pada petani serta keberlanjutan lahan pertanian,” tegas Dedy. (***/Alfandi)

Pos terkait