Ungkap.co.id – Aksi begal kembali terjadi di wilayah kota Jambi, tepatnya di depan Masjid Thoriqotul Jannah di jalan KH Ismail Malik RT 22, Mayang Mangurai, Alam Barajo, Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Tiga orang wanita saat berteduh karena hujan menjadi korban begal dari kawanan orang yang tidak dikenal menggunakan senjata tajam (egrek).
Situasi kerawanan dan kejadian kriminalitas memang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Aksi begal tidak mengenal waktu dan tempat, asal ada kesempatan dan korban yang lengah pasti tindak kejahatan tersebut dapat terjadi.
Menyikapi kejadian yang sangat meresahkan warga tersebut, Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura Kelurahan Mayang Mangurai, Serma Afriadi terpanggil untuk membantu menumbuhkan semangat kebersamaan warga dengan menggerakkan jaga swakarsa di lingkungan rukun tetangganya masing-masing.
Baca Juga : Sambangi Warga SAD, Bripda Jeni Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi
Pembentukan jaga swakarsa diinisiasi bersama dengan para ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. Tugas yang harus dilakukan, yakni mendata dan menginvetarisir pendatang serta membubarkan/membatasi warga yang nongkrong hingga larut dan dinilai tidak ada manfaatnya.
“Kami sepakat dengan para ketua RT untuk menggerakkan dan mendorong pembentukan jaga swakarsa, sehingga kemungkinan tindak kejahatan dapat diantisipasi sedini mungkin,” tutur Afriadi.
Senada dengan Afriadi, suport dan apresiasi untuk melakukan upaya-upaya pengamanan lingkungan juga diberikan oleh Danramil, Mayor Inf Widi Purwoko.
Ia mendorong pembentukan jaga swakarsa agar keamanan lingkungan benar-benar dapat diwujudkan. Masyarakat harus mempunyai tanggungjawab terhadap keamanan lingkungannya, sehingga pelibatan warga sangat diperlukan.
“Kejadian begal tadi malam harus dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat, bahwa sikap kewaspadaan menjadi prioritas yang harus dimiliki ketika beraktivitas diluar rumah, tempat yang relatif sepi dan waktu yang sudah larut malam,” imbuhnya. (***)