Serahkan Diri ke Polisi, Geng Motor Warni di Kota Jambi Tobat dan Ajak Stop Tawuran

Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar menyaksikan langsung deklarasi yang disampaikan oleh kelompok berandalan bermotor (geng motor) yang menyebut dari Aliansi Warung Uni (Warni) di Mapolresta Jambi, Jum’at sore (28/2/2025). (IR)

Ungkap.co.id Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar menyaksikan langsung deklarasi yang disampaikan oleh kelompok berandalan bermotor (geng motor) yang menyebut dari Aliansi Warung Uni (Warni) di Mapolresta Jambi, Jum’at sore (28/2/2025).

Disampaikan alumni Akpol angkatan 2001 tersebut, kelompok ini menyerahkan diri ke Polsek Kota Baru dan disambut Kapolsek AKP Jimmy Fernando.

Bacaan Lainnya

Selain Kapolresta Jambi, tampak hadir Kasat Reskrim Kompol Manurung dan Kapolsek Kota Baru menyaksikan kelompok Warni tersebut deklarasi untuk membubarkan diri dan stop tawuran remaja serta kejahatan jalanan.

Kombes Pol Boy Siregar berharap dengan kembalinya anak-anak yang tergabung kelompok genk motor Warni ini menjadi contoh kelompok-kelompok lainnya untuk beritikad baik dan segera membubarkan diri.

Baca Juga : Aksi Geng Motor Resahkan Warga, Kapolda Jambi: Orang Tua Awasi Anaknya

“Semoga mereka kembali ke jalan yang benar, dan melanjutkan cita-cita mereka. Yang mana setelah satu persatu kita tanyakan banyak yang mau jadi polisi dan TNI,” ujarnya.

Kapolresta Jambi juga mengimbau untuk kelompok lainnya segera kembali ke jalan yang benar agar tidak terlibat kejahatan jalanan ataupun tawuran.

“Kita dari Polresta Jambi dan Polda Jambi sepakat, bersama Dirreskrimum akan menghabiskan geng motor jika kembali berulah,” tegasnya.

Untuk diketahui, mereka menyerahkan diri dengan membawa senjata tajam dimiliki ke Polsek Kota Baru. Mereka telah menyatakan sikap untuk tidak akan melakukan serta membubarkan diri dan tidak berbuat tindakan yang melanggar hukum.

Tidak hanya itu saja, Warni ini juga mengajak kepada seluruh kelompok-kelompok geng motor lainnya untuk segera mendeklarasikan diri dan tidak terlibat tawuran antar kelompok ataupun melakukan kejahatan lainnya.

“Cepat atau lambat, pasti akan ditangkap Polisi,” ucap kelompok Genk Motor Warni. (IR)

Pos terkait