Ungkap.co.id – GP Ansor Rohil mengunjungi ke Sekretariat DPH Majelis Tinggi Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian Kubu Kabupaten Rohil di Komplek Platinum Water Park KM 05 Kelurahan Bahtera Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, Kamis (11/8/2022).
Kunjungan silaturahmi itu dipimpin Ketua GP Ansor, Fauzi Gunawan dengan didampingi pengurus lainya. Sementara itu dari pihak DPH MTKESMKK Majelis Tinggi Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian langsung diterima ketuanya Datuk Nurdin Muhammad Tahir yang juga bergelar Encik Wira Siak ini.
Ketua DPH MTKAESMKK Nurdin Muhammad mengatakan, kunjungan dan silaturahmi yang lakukan oleh GP Ansor Rohil ini, ingin memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan-perjuangan tanah adat ulayat.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi serta berterima kasih dengan semangat anak-anak muda dari unsur GP Ansor Rohil ini dan berharap dari unsur-unsur elemen OKP-OKP nasional lainnya yang berada di Rohil dapat melakukan hal yang sama,” harap Nurdin.
Baca Juga : Konflik Lahan dan Mafia Tanah Masih Sering Ditemukan di Provinsi Jambi
“Kami tidak menutup diri untuk melakukan kerja sama demi menjaga marwah serta memperjuangkan hak-hak komunal masyarakat hukum adat. Dengan demikian kita berharap terjalin pulalah silahturahmi demi kemaslahatan umat pada umumnya,” tambahnya.
Ketua GP Ansor Rohil, Fauzi Gunawan mengatakan bahwa dukungannya ke Majlis Tinggi Kerapatan 4 Suku Kenegerian Kubu Rokan Hilir adalah untuk memperjuangkan tanah adat atau ulayat, sekaligus menyerahkan buku napak tilas Wali Tanah Melayu Riau.
Baca Juga : Tak Terbukti Serobot Lahan, Hakim PN Rohil Vonis Bebas Rudianto Sianturi
Menurutnya, tanah ulayat adalah milik masyarakat adat dan segala sesuatu yang terkandung didalamnya. Sementara negara juga mengakui dan menghormati akan adanya tanah adat tersebut.
“Maka dari itu, sangatlah penting bagi kita untuk memperjuangkannya, karena adat dan tradisional serta segala sesutu yang berkaitan dengannya adalah merupakan ciri bangsa kita yang kemudian dibingkai dalam kebhinekaan,” imbuhnya.
Kita akan adakan dialog terbuka antar tokoh adat, pemerhati lingkungan dan praktisi hukum. Kita menghimbau kepada semua OKP dan Ormas yang ada di Kabupaten Rohil, baik tu yang primodial maupun organisasi nasional, sebagai wujud tanggung jawab kita kepada tanah adat kita yang sekarang lagi diperjuangkan,” tambahnya. (Milan)