Sempat Ketemu, Dedi Langsung Loncat dari Motor dan Menghilang Bagai Kilat di Hutan

Ilustrasi hutan. (Ist)

Ungkap.co.id Sembilan hari Dedi hilang di hutan belum ditemukan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Bungo, TRC BPBD Bungo, dan masyarakat setempat terus berupaya mencari keberadaan Dedi, namun belum juga membuahkan hasil.

Seperti hari ini, Rabu, 6 November 2024, terpantau personel tim SAR mengalami penambahan. Dari yang semula berjumlah belasan, kini sudah mencapai hampir tiga puluh personel.

Bacaan Lainnya

Pencarian dilakukan di air dengan menyusuri Sungai Batang Uleh dan juga di darat. Ini untuk mencapai lokasi saat pertama kali hilangnya pemuda yatim piatu tersebut. Untuk mencapai lokasi hilangnya Dedi, itu membutuhkan waktu lebih dari satu jam.

Sempat Bertemu Warga

Terdengar kabar bahwa Dedi sudah ditemukan. Menurut salah satu penuturan warga setempat bernama Nur, Dedi sudah ditemukan. Namun kata dia, ketika mau dibawa ke atas motor, Dedi langsung loncat dan menghilang begitu cepatnya seperti kilat.

“Tadi siang ada salah seorang warga menemukan Dedi di dalam hutan. Saat itu, warga tersebut hendak ke kebun, namun berjumpa Dedi. Warga itu sempat mengobrol dengan Dedi dan memberikan minuman. Ketika ditawari makan, Dedi menjawab sudah makan. Selanjutnya dibonceng Dedi ke atas motor untuk dibawa pulang ke rumah. Namun saat di atas motor, Dedi langsung loncat dari motor dan hilang dengan cepat,” ujarnya.

Cepat Menghilang

Kabar ditemukan Dedi sampai ke Dusun Bukit Kemang. Warga yang berkumpul di tempat dapur umum, pun menjadi riuh dan heboh yang dari semula suasananya biasa-biasa saja.

Baca Juga : Seorang Kakek di Kerinci 7 Hari Hilang di Kebun Kayu Manis Belum Ditemukan

Warga pun berbondong-bondong pergi ke kebun atau hutan untuk mencari keberadaan Dedi. Namun hingga sore tadi, Dedi belum juga ditemukan dan masih menghilang di hutan.

Tim SAR gabungan saat mencari hilangnya Dedi di hutan dengan menyusuri Sungai Batang Uleh. (Dok Tim SAR gabungan)

Diberitakan sebelumnya, Dedi warga Dusun Bukit Kemang, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi dilaporkan hilang di dalam hutan.

Pria berusia sekitar 25 tahun dan masih lajang ini hilang misterius pada Rabu, 30 Oktober 2024 lalu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kala itu Dedi pergi ke hutan bersama dua orang temannya untuk mencari kayu. Kayu itu akan digunakan untuk membuat rakit (tempat mandi di sungai).

“Kedua temannya sudah pulang ke dusun atau rumah, namun Dedi belum juga pulang,” kata salah seorang warga setempat.

Baca Juga : Tembak Warga hingga Tewas, Pelaku Sembunyi di Hutan Akhirnya Dibekuk Polisi

Masyarakat setempat dengan dibantu dusun sekitar pun beramai-ramai mencari keberadaan Dedi. Berbagai upaya pun sudah dilakukan agar Dedi bisa ditemukan.

“Warga di sini sudah menggelar doa, baca Yasin, dan meminta bantuan orang pintar,” katanya.

Bahkan masyarakat Dusun Bukit Kemang, Renah Jelmu sudah membuat dapur umum untuk memasak nasi dan lauk pauk keperluan para pencari Dedi di hutan.

Menurutnya, peristiwa ini belum diketahui penyebabnya. Namun warga menduga hilangnya Dedi dibawa oleh mahkluk halus. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *