Ungkap.co.id – Satgas PETI Kabupaten Bungo yang dipimpin oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, melaksanakan penindakan terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) di area Bandar Udara (Bandara) Muara Bungo, Selasa, 25 Juli 2025.
Dalam rilis resmi yang dikirimkan Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Nur kepada wartawan, Rabu, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk dari Kodim 0416/Bute dan Pemkab Bungo.
Sebelum melakukan razia PETI, Kapolres Bungo terlebih dahulu memberikan arahan kepada tim Satgas PETI untuk melaksanakan tugas dengan disiplin dan menjaga faktor keselamatan.
Dalam penindakan PETI di area sekitar Jembatan Sungai Buluh dan area Bandara Muara Bungo, tim dibagi menjadi dua.
“Hasil penindakan oleh Satgas PETI Kabupaten Bungo menunjukkan bahwa total 57 unit alat PETI berhasil digagalkan. Itu terdiri dari 40 set rakit dan 17 unit lanting,” demikian dikutip Ungkap.co.id dalam rilis tersebut.
Baca Juga : Razia Tambang Emas Ilegal, Polisi Bakar 30 Unit Rakit, Pelaku Tak Dapat
Selanjutnya barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar. Namun Satgas PETI Kabupaten Bungo tidak menemukan masyarakat atau pelaku PETI di lokasi penindakan.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono menegaskan bahwa tidak ada ruang kompromi untuk PETI di wilayah hukumnya.
Ia juga memperingatkan seluruh pelaku dan pemodal tambang ilegal agar menghentikan aktivitas mereka sebelum aparat turun lebih jauh.
“Ini baru permulaan. Kami akan sapu bersih semua titik PETI di seluruh kecamatan, bukan hanya di Sungai Buluh,” tegasnya.
Baca Juga : Gunakan Speedboat, Polisi Razia Tambang Emas Ilegal di Sungai, 6 Rakit Dibakar
Kata Natalena, kegiatan penindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas aktivitas PETI yang tidak hanya merugikan negara tetapi juga merusak lingkungan.
“Satgas PETI Kabupaten Bungo akan terus melakukan upaya penindakan terhadap aktivitas PETI di wilayah Bungo. Hal ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya lagi. (***)
