Ungkap.co.id – Mahasiswa dan Mahasiswi Semester V (lima) program studi komunikasi dan penyiaran islam dari Institut Agama Islam (IAI) Yasni Bungo berkunjung ke Polres Bungo dalam rangka tugas mata kuliah reportase dan kameramen, pada Jum’at, 13 Desember 2024.
Kunjungan mahasiswa dan mahasiswi tersebut diterima langsung oleh Kasi Humas Polres Bungo AKP M.Nur di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan tersebut Kasi Humas Polres Bungo AKP M.Nur mengucapkan terima kasih atas kunjungan mahasiswa – mahasiswi dari Institut Agama Islam Yasni Bungo. Dirinya sangat mendukung program studi penyiaran islam dan siap bersinergi dalam memberikan informasi yang positif.
Dinda Putri Rahmawati yang mewakili mahasiswa – mahasiswi semester lima menanyakan apa saja langkah-langkah spesifik yang akan dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat dari Polres Bungo dalam menyambut Natal 2024 dan pergantian Tahun Baru (Nataru).
Kemudian AKP M. Nur menjelaskan bahwasanya dari pihaknya sudah ada SOP langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam menyambut Natal 2024 dan pergantian Tahun Baru.
“Dalam pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025 yang akan diturunkan berjumlah 150 personil. Untuk titik rawan konflik sudah dipetakan sesuai kir Intel. Sedangkan pengamanan hiburan dan lokasi tempat pesta sambut tahun baru itu nanti sesuai permintaan dari panitia dan kir Intel,” sebut AKP M. Nur.
Baca Juga : Terima Kunjungan Reses Komisi III DPR RI, Kapolda Jambi: Kita Ada juga Bahas PETI
Selanjutnya, kata M. Nur, untuk ambulance akan disiapkan di pos pengamanan dan pos pelayanan yang dibuat. Adapun armada ambulance yang disiapkan, yaitu 1 ambulan Polri dan 2 ambulan Dinkes.
Kemudian untuk lalulintas saat malam pergantian tahun, dibuat rekayasa lantas dari Satlantas Polres Bungo dengan alih arus lalin dan buka tutup jalan.
“Pos pengamanan ada 2, yakni di kompleks gereja dan pusat perbelanjaan pasar bawah. Pos pelayanan ada 1 dan pos pantau di Bandara Bungo,” imbuh M. Nur.
‘Mari kita bersama menjaga keamanan diri dan lingkungan serta tidak terpengaruh berita-berita hoax saat pasca Pilkada Bungo,” tutupnya. (***)