“Saya harap tidak ada dendam antar kedua desa, yakni Desa Tuo Ilir dan Desa Teluk Rendah Pasar. Kita Harapkan penyelesaian kejadian tersebut diselesaikan dengan hukum yang berlaku,” jelas Rachmad saat memberikan arahan.
Baca Juga : Kapolri Izinkan Bergulir Kembali Kompetisi Sepak Bola
Sebelumnya, kericuhan antar dua desa tersebut terjadi pada hari Kamis (25/8/23) kemarin. Dimana kerjadian tersebut terjadi di lapangan sepak bola Desa Teluk Rendah Pasar, Kecamatan Tebo Ilir.
Seorang suporter bernama Oga yang merupakan warga Desa Tuo Ilir itu harus menjadi korban amukan masa saat ricuh pada laga semifinal turnamen sepak bola tersebut.
Hingga saat ini situasi di lokasi tersebut masih kondusif. Untuk mengamankan Polres Tebo dibantu Personil Polres Bungo, Polres Batanghari dan TNI bersiaga di perbatasan dua desa untuk mencegah terjadinya aksi balasan. (Irwansyah)