Ungkap.co.id – Polres Muaro Jambi bersama pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, kembali menggelar vaksinasi massal tingkat pelajar SLTP dan SLTA yang digelar di SMPN 7 Muaro Jambi, Rabu, 8 September 2021.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja bersama Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busro, juga didampingi Wakapolres Kompol Novrizal, Kapolsek Jaluko Iptu Irwan, Kabag Ops Kompol Rinto Haivan Simbolon, Kabag Ren AKP Budiono, Kabag Sumda AKP A Roni Canra, Kasat Narkoba Iptu M Feisal, Kasat Intel Iptu Rozali, Kasat Lantas AKP Nafrizal, Kasat Sabhara, dan Kepala SMP Negeri 7 Muaro Jambi Joni Hasri, serta Kepala BPBD Ardanus, mengkoordinir pelaksanaan jalannya kegiatan vaksinasi untuk pelajar usia diatas 12 tahun dan masyarakat sekitar.
Tampak hampir ribuan para pelajar SLTP dan SLTA Muaro Jambi, antusias mengikuti vaksinasi tersebut. Polres Muaro Jambi bersama pemerintah menyiapkan 2000 vaksin yang dilaksanakan satu hari ini.
Kapolsek Jaluko Iptu Irwan memberikan arahan kepada pelajar yang ingin divaksin agar dicek pengisian data dan diingatkan bagi yang belum cukup usia 12 tahun, belum bisa divaksin.
“Sedangkan pelajar SMA dijadwalkan jam 10.00 WIB, untuk warga dijadwalkan siang hari usai pelajar semua divaksin. Kita duhulukan pelajar SMP,” katanya.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja menyampaikan, para pelajar di atas usia 12 tahun dari berbagai SLTP dan SLTA antusias mengikuti vaksinasi ini. Untuk mencegah kerumunan dan percepatan pelaksanaan vaksinasi maka penambahan tenaga kesehatan oleh pihak Polres Muaro Jambi dan Dinas Kesehatan.
Baca Juga : Laksanakan Instruksi Kapolri, Polda Jambi Aktif Gelar Vaksinasi Massal
Ditambahkannya, berharap seluruh pelajar di Muaro Jambi tervaksin semua. “Kita tetap kejar target 2000 vaksin dan Polres Muaro Jambi bersama Dinas Kesehatan kembali meminta sekitar 5000 vaksin lagi untuk kebutuhan di Kabupaten Muaro Jambi.
Menurutnya, walaupun ada beberapa masyarakat yang tidak divaksin dikarenakan beberapa sebab, seperti tensi tinggi dan beberapa kendala lainnya, maka kepada pelajar dan masyarakat untuk menyampaikan keluhan apabila ada kendala pada diri mereka sebelum divaksin.
“Alhamdulillah untuk pelaksanaan vaksinasi di SMPN 7 ini hampir mencapai target 2000 orang,” pungkasnya. (Syah)
