Program P2D Desa Mentawak Ulu Disorot Warga

Ilustrasi sapi. Foto : Google/Andra

Ungkap.co.id – Program Percepatan Pembangunan Desa (P2D) desa Mentawak Ulu kecamatan Air Hitam saat ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat desa setempat.

Pasalnya dana sebesar Rp 200 juta pada program P2D tahun anggaran 2020 ini dibelanjakan oleh tim pelaksana kegiatan membeli anak sapi sebanyak 18 ekor.

Berdasarkan hasil musyawarah desa, 18 ekor sapi tersebut akan dibagikan ke 18 Rukun Tetangga (RT) yang ada di desa tersebut.

“Satu RT dapat bagian satu ekor sapi,” ujar sumber Rabu (25/11/2020) melalui sambungan telepon.

Baca Juga : Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Polres Tebo Bagikan Bantuan Sembako

Namun setelah sapi dibeli, saat pembagian realisasinya berbeda dengan hasil musyawarah desa yang seyogianya pembagian di setiap RT, kini malah berubah dan tidak sesuai lagi dengan hasil musyawarah desa.

“Dari ke 18 ekor sapi hanya diberikan kepada warga lima RT saja,” katanya.

Masih menurut sumber tersebut, dia menjelaskan jika yang dapat diduga hanya perangkat desa dan keluarga Kades.

Terkait hal ini, Kades Kasiran saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membantah informasi yang dikatakan sumber tersebut. Dia mengatakan bahwa itu semua tidak benar.

“Itu semuanya untuk masyarakat, sesuai dengan hasil musyawarah desa. Silahkan cek kesini,” kata Kasiran.

Mulyadi, Kadis PMD Kabupaten Sarolangun saat dimintai tanggapannya melalui pesan via WhatsApp mengatakan, akan mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Pembagian kepada penerima harus sesuai hasil kesepakatan musyawarah. Dan terima kasih atas informasinya,” sebut Mulyadi. (Andra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *