Polres Kerinci Selidiki Kasus Kematian Anak di Arena Bermain Istana Balon

Bocah G saat dibawa ke rumah sakit. (Dok Humas Polres Kerinci)

Ungkap.co.id Kapolres Kerinci AKBP Arya Tessa Brahmana mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menangani dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya seorang anak berusia 4 tahun di arena bermain istana balon yang berada di Lapangan Merdeka, Desa Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

“Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 30 November 2025 sekira pukul 21.00 WIB. Kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian pada Minggu, 30 November 2025,” kata Arya dalam rilis resmi yang dikirimkan kepada wartawan, Senin, 1 Desember 2025.

Bacaan Lainnya

Lanjut Arya, korban berinisial G (4), jenis kelamin laki-laki. G merupakan warga Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

Arya menjelaskan, berdasarkan informasi awal, pemilik arena bermain istana balon berinisial FJ (41) yang berprofesi sebagai PNS, menutup arena bermain dengan cara mengempeskan istana balon tanpa melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi bagian dalam balon.

Baca Juga : Bocah 11 Tahun Tabrak Orang hingga Tewas, PK Bapas Jambi Upayakan Pengambilan Keputusan

“Beberapa saat setelah balon dilipat, orang tua korban datang mencari anaknya yang diketahui sebelumnya bermain di arena tersebut.,” ungkapnya.

Bilang Arya, pemilik kemudian membuka kembali lipatan balon dan menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit DKT Sungai Penuh, namun dinyatakan meninggal dunia.

Arya menyampaikan bahwa langkah-langkah penyelidikan telah dilakukan.

“Penyidik telah melakukan pemeriksaan TKP, memasang police line, meminta keterangan saksi-saksi, mengumpulkan dokumen medis awal, serta memeriksa pemilik wahana permainan. Saat ini kasus masih dalam proses pendalaman untuk memastikan apakah terdapat unsur kelalaian atau pidana lainnya,” jelasnya.

Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Bocah yang Ditemukan Tewas di Hotel Bungo Sudah Diamankan

Kapolres Kerinci juga menyampaikan imbauan kepada pengelola wahana permainan anak agar lebih memperhatikan aspek keselamatan.

“Kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah ini. Kepada seluruh pengelola wahana permainan anak, kami mengingatkan agar menerapkan standar keamanan dan memastikan kondisi arena benar-benar aman sebelum maupun setelah digunakan,” tegasnya.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dan informasi perkembangan akan disampaikan kemudian oleh Humas Polres Kerinci. (Syah)

Pos terkait