Ungkap.co.id – Kapolsek Batu Ampar Kompol Salahuddin, melaksanakan konferensi pers ungkap kasus tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Di dalam konferensi pers ini, Kapolsek didampingi oleh Kasi Humas AKP Tigor Sidabariba, dan Kanit Reskrim Iptu Prawiro Hadi Wijaya, yang tertempat di Mapolsek Batu Ampar, Rabu (16/2/2022).
Pelaku yang diamankan IS (30) dan SP (26) dengan TKP di belakang Masjid Nurul Ikhsan, Ruli Seraya Bawah RT 005 RW 001 Kelurahan Kampung Seraya Kecamatan Batu Ampar – Kota Batam.
Kapolsek Batu Ampar Kompol Salahuddin mengatakan, berawal pada Kamis (10/2/2022) sekira pukul 19.18 WIB, kakak korban mendapat telepon dari RT 005 Kelurahan Kampung Seraya bahwa adik sudah terkapar di belakang masjid Nurul Ikhsan.
Baca Juga : Buronan Kasus Pengeroyokan di Tempat Hiburan Ditangkap Polsek Kota Baru
Kemudian setelah mendapatkan informasi tersebut, kakak korban mendatangi tempat kejadian dan mendapati bahwa korban inisial MS sudah terbaring tidak sadarkan diri di lokasi kejadian dengan kepala mengeluarkan darah.
“Atas kejadian tersebut, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batu Ampar guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” katanya.
Ia melanjutkan, setelah menerima laporan tersebut, Satreskrim Polresta Barelang dan uniit Reskrim Polsek Batu Ampar yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandi Tarigan dan Kapolsek Batu Ampar Kompol Salahuddin melakukan penyelidikan.
Tim mendapat informasi bahwa pelaku I sedang berada di seputaran Ruli Seraya Bawah Kecamatan Batu Ampar. Tim melakukan pengejaran terhadap pelaku I sehingga berhasil mengamankannya.
“Dari hasil interogasi, pelaku I melakukan pengeroyokan bersama 2 rekan lainnya berinisial SS dan JN. Dari informasi yang didapat, pelaku SS sedang berada di seputaran Seraya. Tim melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku SS. Selanjutnya Tim membawa pelaku pengeroyokan tersebut ke Polsek Batu Ampar guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” sambungnya.
Baca Juga : PWRI Bungo Minta Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan 2 Wartawan
Ia menjelaskan, sampai saat ini Tim masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku berinisial JN dan sudah ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO).
