Polda Jambi Gelar FGD Strategi Sinergitas Pengamanan Distribusi Pupuk Subsidi

Kepolisian Daerah (Polda) Jambi melalui Direktorat Intelkam menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertempat di aula Shang Ratu Hotel Jambi, dengan mengangkat tema strategi sinergitas penyelidikan dan pengamanan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah hukum Polda Jambi guna mewujudkan industri pangan nasional. (IR)

Ungkap.co.id Kepolisian Daerah (Polda) Jambi melalui Direktorat Intelkam menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertempat di aula Shang Ratu Hotel Jambi, dengan mengangkat tema strategi sinergitas penyelidikan dan pengamanan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah hukum Polda Jambi guna mewujudkan industri pangan nasional.

FGD tersebut dihadiri oleh Wadir Intelkam Polda Jambi AKBP Syafii Bagus Santoso, perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, instansi terkait hingga para petani penerima pupuk subsidi dari Kota Jambi, Muaro Jambi dan Batang Hari.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan diskusi tersebut juga menghadirkan narasumber diantaranya adalah Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Ir. Rumusdar, Koordinator Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Jambi Mohd Radyan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Jambi H. Syamsurizal, dan Manager PT. Pupuk Indonesia wilayah Jambi dan Bengkulu Yogihandra Okta Pratama.

Disampaikan Wadirintelkam Polda Jambi AKBP Safi’i Bagus Santoso bahwa Pupuk bersubsidi merupakan instrumen strategis pemerintah dalam mendukung produktivitas pertanian dan mewujudkan kemandirian industri pangan nasional. Namun dalam praktiknya masih menghadapi berbagai persoalan di lapangan.

“Permasalahan yang kita temui diantaranya adalah penyimpangan dalam pendistribusian. Adanya praktik penimbunan, permainan harga serta hingga pemanfaatan pupuk bersubsidi oleh pihak yang tidak berhak,” ujarnya, Jum’at, 10 Oktober 2025.

Baca Juga : Polda Riau Ringkus Komplotan Pengoplos LPG Subsidi

Ia juga menjelaskan pentingnya peran sinergritas antar lembaga sangat dibutuhkan. Polda Jambi bersama instansi terkait harus membangun pola kerja sama yang efektif.

“Melalui kegiatan FGD ini, saya berharap akan lahir rumusan strategi sinergitas yang konkret, realistis dan aplikatif yang dapat kita tindak lanjuti bersama,” lanjutnya.

Kata Bagus, semua memiliki tujuan sama mewujudkan penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel.

“Di mana kita tidak hanya mengamankan distribusi pupuk, tetapi juga menjaga keberlanjutan industri pangan nasional serta menopang kesejahteraan petani khususnya di Jambi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga penyampaian materi dari narasumber oleh instansi terkait lainnya. (IR)

Pos terkait