Ungkap.co.id – Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), salah satu cara yang dilakukan oleh Polda Jambi melalui Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), yakni mengubah limbah lahan menjadikan pupuk kompos.
Hal ini sejalan dengan instruksi presiden Jokowi bahwa di dalam penanganan Karhutla harus mengedepankan pencegahan.
“Pupuk kompos itu untuk tanaman. Jadi kita ubah pola pikir masyarakat. Selain itu dilarang undang-undang, kalau lahan itu dibakar dampaknya sangat besar. Baik itu ke kesehatan maupun ekosistem dan kerugian finansial. Pupuk kompos dapat bermanfaat untuk tanaman. Ini adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya Karhutla,” kata Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, Minggu (5/7/2020).
Dikatakannya, Polres Tanjab Barat akan melakukan edukasi kepada masyarakat melalui Gerakan Bersama Pengolahan Limbah Lahan (GAS POLL) guna mencegah Karhutla.
“Besok Bhabinkamtibmas harus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada kelompok tani agar memanfaatkan lahan menjadikan pupuk kompos. Itu nanti akan digerakkan oleh Kasat Binmas dan para Kapolsek di jajaran Polres Tanjabbar. Pupuk kompos itu selain bernilai ekonomis, sederhana, dan mudah dilakukan, akan tetapi masyarakat juga menjadi produktif,” ujarnya.
Menurut Guntur, kegiatan ini akan segera dilaksanakan di desa-desa dan dengan kelompok tani.
Oleh karena itu, kata Guntur, pihaknya berharap agar kegiatan tersebut berdampak positif untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah hukum yang dipimpinnya.
“Besok akan kita sosialisasi dan edukasi secara massif kepada masyarakat,” pungkasnya. (Isy)