Petani Padi di Bungo Mengeluh, Daunnya Kuning dan Tidak Mengeluarkan Buah

Kondisi tanaman padi warga Dusun Bukit Kemang, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, yang daunnya kuning dan tidak mengeluarkan buah. (Dok Ungkap)

Ungkap.co.id Petani padi di Dusun Bukit Kemang, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, mengeluh. Hal ini lantaran daun padi di sawah mereka banyak menguning dan tidak mengeluarkan buah.

Emi salah satu petani mengatakan bahwa sebagian tanaman padi di sawah miliknya, daunnya banyak yang menguning. Sehingga tidak bisa mengeluarkan buah padi.

“Entah apa penyebabnya, kami juga tidak tahu,” ujarnya kepada Ungkap.co.id, Rabu, 21 Agustus 2024.

Lanjut dia, selain daun padi yang menguning dan tidak mengeluarkan buah, hama di musim tanam tahun ini, yakni banyak burung pemakan padi.

Baca Juga : Ribuan Masyarakat Merangin ‘Tumplekblek’ Turun ke Jalan

Atas hal itu, Emi pun mengeluh. Pasalnya produksi padinya akan berkurang dari musim tanam sebelumnya.

“Mau gimana lagi, yang penting masih ada tersisa,” keluhnya.

Apa yang disampaikan Emi, juga dibenarkan oleh Nur. Sebagian tanaman padi di sawahnya juga demikian.

“Daunnya kuning, tidak mengeluarkan buah. Burung pemakan padi juga banyak. Itulah kejadian musim tanam kali ini,” katanya.

Baca Juga : Cara Memanen Pinang yang Baik

Nur pun terpaksa tiap pagi, menunggu padi di sawah untuk mengusir burung pemakan padi. Menjelang siang, matahari sudah bersinar dan agak panas, barulah dia pulang untuk melanjutkan aktivitas ke kebun.

“Kalau sudah panas, burung pemakan padi sudah berkurang. Kami pun baru bisa berangkat untuk menyadap karet di kebun,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat tanaman padi di sawah sudah mengeluarkan buah. Bahkan sudah ada buahnya yang sudah keras, sepertinya mau mulai matang.

Baca Juga : 4 Syarat Memilih Benih Pinang yang Bermutu Tinggi

Terlihat pula, tanaman padi daunnya sebagian banyak yang menguning dan tidak mengeluarkan buah. Banyak burung-burung pemakan padi pun berkicau ria, terbang ke sana kemari hingga hinggap di batang padi, lalu memakan padi.

Kemudian terdengar pula, suara para petani mengusir burung pemakan padi. “Us, us ,us,” sorak petani. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *