Ungkap.co.id – Tim Pemadam Kebakaran (Fire Team) Pertamina EP Jambi berhasil memadamkan kebakaran sumur illegal drilling pada 26 Oktober 2021, pukul 09.45 WIB, setelah melalui berbagai usaha pemadaman dan menghadapi medan yang cukup sulit dan menantang.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik dengan Polda Jambi, PT Agronusa Alam Sejahtera (AAS) dan Manggala Agni Jambi, yang merupakan tim gabungan penanganan kebakaran sumur illegal yang berlokasi di Desa Sako Suban, Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kata General Manager Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Zona 1, Ani Surakhman, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kamis.
Berikut proses pemadaman api dimulai pada Senin 25 Oktober 2021, pukul 13.30 WIB. Fire Team Pertamina EP Jambi melakukan Foaming menggunakan dua unit fire pump dengan empat nozzle foam.
Dalam aktivitas foaming, tim teknis melakukan mixing semen yang langsung diinjeksikan ke lubang sumur. Saat foaming dilakukan api sudah mulai mengecil, namun karena tekanan dalam sumur lebih besar, api pun kembali menyala.
Pada Selasa, 26 Oktober 2021, pukul 07.30 WIB, Fire Team Pertamina EP Jambi kembali melakukan foaming menggunakan dua unit fire pump dengan empat nozzle foam dan kali ini saat foaming dilakukan api sudah mulai mengecil dan asap hitam pun tidak ada.
Baca Juga : Bekengi Minyak Ilegal, Oknum Polisi Ditembak Polisi
Selanjutnya fire team Pertamina EP Jambi langsung mengubah proses foaming dengan menggunakan ‘nozzle waterjet’ untuk memadamkan sisa api yang sudah mengecil. Tepat pukul 09.45 WIB api berhasil dipadamkan dan selanjutnya dilakukan proses water cooling di sekitar lubang sumur, kata Ani Surakhman.
“Proses selanjutnya tim teknis Pertamina EP Jambi melakukan injeksi semen untuk menutup lubang sumur secara permanen,” katanya.
Ani Surakhman, bersyukur akhirnya api yang berkobar di sumur illegal drilling tersebut dapat dipadamkan dan semuanya berkat usaha yang tak kenal lelah dari 35 orang personil fire dan cementing team yang diterjunkan ke lokasi kebakaran.
“Alhamdulilah, api berhasil dipadamkan berkat usaha dan kerja sama yang baik dengan tim gabungan penanganan kebakaran sumur illegal dan kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Kasus illegal drilling, illegal tapping dan illegal transport Hb yang lebih dari pemangku kepentingan terkait,” kata Ani Surakhman. (Syah)