Persiapkan Latram Personel Purnabakti, Kapolres Buleleng Kunjungi Petani Vanili

Petani vanili di Buleleng
Kapolres Buleleng saat mengunjungi petani budidaya vanilli di Desa Ambengan. Foto : Agung DP

Ungkap.co.id – Sebelum personel Polri akan memasuki purnabakti diberikan pembekalan berupa pelatihan ketrampilan (Latram) yang diselenggarakan setiap tahun berjalan. Tujuannya untuk mempersiapkan diri agar tetap berkarya dimasa purnabakti.

Salah satu persiapan Latram yang disiapkan Kapolres Buleleng AKBP Andiran P adalah dibidang pertanian budidaya vanilli yang ada di daerah Desa Ambengan l, Kecamatan Sukasada.

Bacaan Lainnya

Kapolres Buleleng saat mengunjungi petani budidaya vanilli di Desa Ambengan didampingi langsung Kapolsek Sukasada Kompol Agus Dwi Wirawan, dengan menemui dan berdialog langsung dengan ketua PPVSB (Perkumpulan Petani Vanilli Singaraja Bali) Wayan Rinaya serta didamping Perbekel Desa Ambengan Gede Nyoman Seri.

Keetua PPVSB saat berdialog dengan Kapolres Buleleng menyampaikan bahwa perkumpulan Vanilli Singaraja Bali sekarang ini sudah mengarah kepada semua Kabupaten di Bali.

Dalam kegiatan budidaya vanilli yang selalu diterapkan adalah 5 K. Pertama; mulai belajar ber-Komunikasi walaupun sebagai petani. Kedua; bagaimana kita belajar membuat Komunitas. Ketiga; setelah berkomunitas bagaimana kita harus bisa ber-Kolaborasi seperti hari ini dilakukan dengan Kapolres Buleleng, keempat ; ber-Kontinuitas artinya keberlanjutan yang dilakukan dengan nyaman serta kesejahtraan, dan yang kelima adalah ber-Kualitas artinya menghasilkan produk yang bagus dan baik.

Baca Juga : Sikapi Kriminalitas, Babinsa Koramil 09/Telanaipura Gerakkan Jaga Swakarsa

“Modal awal yang diperlukan petani vanilli mudah sekali dengan memanfaatkan lingkungan tanah yang ada di sekitarnya. Bisa juga di halaman rumah dengan menggunakan panca media yaitu pupuk dari bahan organic dari sampah dapur maupun sampah lainnya, tidak menggunakan pupuk yang mengandung zat kimia,” katanya.

Kapolres Buleleng menyampaikan bahwa baru pertama kali ini melihat langsung buah vanilli yang selama ini hanya merasakan harumnya.

“Ternyata harga vanilli sangat mahal karena vanilli ini merupakan emas hijau dan inilah yang dimaksudkan oleh pemerinah. Hasil vanilli ini akan meningkatkan kesejahtraan petani dan masyarakat,” imbuhnya.

“Banyak inspirasi yang didapat dari kegiatan ini, dan akan saya programkan kepada personel yang aktif maupun yang akan memasuki purnabakti dengan memberikan pembekalan melalui Latihan ketrampilan yang disediakan setiap tahun berjalan. Sebagai awalnya akan dilakukan budidaya vanilli pada lantai atas yang ada di lobby Polres Buleleng,” ungkapnya. (Agung DP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *