Permasalahan Intimidasi Wartawan Oleh Oknum Perwira Polres Muaro Jambi Sudah Clear

Wartawan di Muaro Jambi diintimidasi oleh oknum perwira Polres Muaro Jambi
Guna menjalin silaturahmi dan sinergitas, maka Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengundang para awak media. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Wira Pratama Mapolres Muaro Jambi pada Jumat (1/10/21) sekitar pukul 10.00 WIB. Foto : Syah

Ungkap.co.id – Guna menjalin silaturahmi dan sinergitas, maka Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengundang para awak media. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Wira Pratama Mapolres Muaro Jambi pada Jumat (1/10/21) sekitar pukul 10.00 WIB.

Silaturahmi ini dihari Wakapolres Kompol Novrizal, Kabag Ops Kompol Rinto. H. Simbolon, Kabag Ren, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat intel, Kasat Sabhara dan Kasubag Humas AKP Amradi serta puluhan awak media.

Bacaan Lainnya

Inti dari silaturahmi ini juga mengklarifikasi terkait insiden intimidasi oleh salah satu oknum Perwira Polres Muaro Jambi saat eksekusi Lapangan Akso Dano, Kecamatan Sekernan.

Kejadian yang sempat heboh viral di Medsos milik wartawan Tribun Jambi tersebut sempat menuai kecaman oleh para Media atas tindakan yang kurang menyenangkan terhadap wartawan Tribun Jambi.

Baca Juga : PWRI Bungo Minta Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan 2 Wartawan

Atas viralnya video tersebut, Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja mengambil sikap dan kebijakan untuk mengundang para media yang sebenarnya merupakan Mitra Polri dan Polres Muaro Jambi.

Atas nama Profesi sempat menuai kecaman oleh para Media, namun kejadian tersebut sudah clear. Dengan adanya klarifikasi, yang disampaikan, maka kedua belah pihak antara Polres Muaro Jambi dan media Tribun Jambi tetap menjalin sinergitas.

Baca Juga : Dikenal Vokal, Rumah Wartawan Diteror dan Mobilnya Dibakar

Kapolres AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan, atas nama pribadi dan Korp meminta maaf atas kejadian tersebut. Ungkapan maaf dari oknum Perwira Polres Muaro Jambi dan hal ini disambut bijak oleh pihak Tribun Jambi dan para Media yang hadir. Yuyan akan berikan evaluasi ke internal agar hal ini tidak terulang.

“Ini hanya miss komunikasi saja, faktor lapangan emosi sedikit memuncak karena lelah. Tentunya maka diskusi ini untuk penyelesaian dan Alhamdulillah semua telah clear,” kata Yuyan.

Baca Juga : Wartawan Disiram Air Keras: Mohon Bantuan Presiden dan Kapolri

Sementara itu, Pimpinan Redaksi Tribun Jambi Sulistiono sebenarnya menyesalkan atas kejadian ini. Ia mengatakan ini menyangkut profesi, namun disisi lain karena Polri dan Media merupakan mitra membangun demokrasi, maka kedua pihak sepakat untuk mengclearkan permasalahan yang terjadi.

“Kita hanya ingin adanya jalinan komunikasi yang baik dan tidak terulang kembali. Semoga silaturahmi dan sinergitas tetap terjalin,” ungkapnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *