Perkemi Jambi Rapatkan Barisan guna Songsong PON Tahun Depan

Pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi Jambi menggelar Rapat Persaudaraan Provinsi (Raperprov) untuk periode 2025-2029. Kegiatan strategis ini dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, pada Selasa (25/11/25). (IR)

Ungkap.co.id Pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi Jambi menggelar Rapat Persaudaraan Provinsi (Raperprov) untuk periode 2025-2029. Kegiatan strategis ini dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, pada Selasa (25/11/25).

Rapat ini dihadiri secara lengkap oleh seluruh perwakilan Pengurus Kabupaten/Kota (Pengkab) Perkemi se-Provinsi Jambi, menandakan soliditas organisasi dalam menyongsong agenda kerja tahun-tahun mendatang.

Fokus pada peningkatan prestasi
Ketua Perkemi Provinsi Jambi, Adri dalam sambutannya memberikan arahan tegas mengenai visi organisasi ke depan. Rapat ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun melahirkan berbagai rekomendasi dan gagasan krusial demi kemajuan Shorinji Kempo di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

“Kita harus meningkatkan prestasi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional, bahkan internasional,” tegas Adri di hadapan para peserta rapat.

Baca Juga : Mobil Dinas hingga Fasilitas Umum Dirusak Massa, Begini Respon Ketua DPRD Jambi

Dalam kesempatan tersebut, Adri juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus yang telah bekerja keras selama ini. Ia menyoroti partisipasi atlet Jambi yang baru saja mengikuti ajang PON Beladiri di Kudus.

Namun, Adri mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat. Agenda terdekat adalah kejuaraan pada tahun 2026, serta persiapan menuju ajang olahraga paling bergengsi di tanah air, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Instruksi untuk pelatih dan pengurus
guna menghadapi agenda besar tersebut, Adri meminta seluruh elemen Perkemi, untuk segera merapatkan barisan.

“Maka dari itu, seluruh pengurus dan pelatih harus berkonsentrasi penuh guna mempersiapkan atlet yang lebih baik. Tujuannya satu, yakni mendapatkan medali,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa cabang olahraga Kempo memiliki sejarah panjang dalam menyumbangkan prestasi bagi Jambi. Oleh karena itu, marwah tersebut harus dikembalikan.

“Kempo harus kembali menjadi andalan Jambi dalam mendulang prestasi,” pungkas Adri menutup arahannya.

Rapat ini diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan prestasi atlet Kempo Jambi melalui pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan selama periode 2025-2029. (*/Syah)

Pos terkait