Ungkap.co.id, Denpasar – Kegiatan donor darah ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya dibidang penyediaan darah. Kegiatan donor darah bukan hanya dilaksanakan di Denpasar saja, tetapi dilaksanakan di 100 Kantor PMI yang ada di wilayah Provinsi Bali, NTB dan NTT.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara saat membuka acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 TNI Tahun 2020, pada Selasa (22/9/20) di Makesdam IX/Udayana, Denpasar.
Kegiatan donor darah yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana bekerjasama dengan PMI Kota Denpasar ini merupakan bagian dari sinergi untuk negeri sehingga bermanfaat bagi orang banyak dan memupuk persaudaraan antara TNI dengan masyarakat serta meningkatkan rasa kepedulian sosial kepada semua komponen bangsa untuk berbagi serta membantu sesama.
“Donor darah memiliki manfaat yang sangat positif bagi kesehatan tubuh manusia. Oleh karenanya mari kita tumbuhkan kesadaran dan motivasi yang tinggi untuk melaksanakan donor darah secara rutin dan berkala baik bersifat perorangan maupun kolektif di lingkungan masing-masing,” jelas Pangdam.
Selanjutnya, Kepala UTD Provinsi Bali, dr. I Gede Wiryana Patra Jaya, M.Kes., menyampaikan selamat ulang tahun ke-75 TNI, semoga TNI selalu diberikan kekuatan untuk menjaga keutuhan NKRI. Juga terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana yang sudah memfasilitasi kegiatan donor darah ini. Karena pada kondisi Covid-19 kebutuhan darah di Bali setiap hari membutuhkan minimal 120 kantong darah.
Dengan kondisi Covid-19 ini kondisi terburuk kebutuhan akan darah dialami saat bulan April dan Mei, di mana permintaan darah dari rumah sakit hanya bisa memenuhi sebanyak 60 persen. Kemudian di buka new normal mulai bergerak dan baru bisa memenuhi sebanyak 80 persen.
Terkait dengan terapi plasma konvalesen, Pangdam sudah menginisiasi untuk memulai di Bali dan sampai hari ini PMI sudah menyeleksi 72 calon pendonor dan baru mampu diambil sebanyak 43 kantong. Sedangkan potensi Bali sebenarnya sangat besar.
“Hari ini kami mendapatkan data nama dari karantina di Bapelkes yang di Tangtu yaitu sebanyak 400 daftar nama calon pendonor, namun kendala yang dihadapi adalah mendatangkan calon pendonor karena ada yang masih berpikiran baru sembuh. Secara teori dan fakta di lapangan tidak berpengaruh terhadap daya tahan tubuh pendonor karena yang diambil adalah hanya plasmanya saja,” katanya.
“UTD di Bali yang baru mampu melaksanakan kegiatan pendonoran baru UTD Provinsi Bali dan UTD Kabupaten Badung, karena alat untuk penyimpanan plasma tersebut hanya ada di dua UTD dari 10 UTD yang ada di Bali,” tutup Kepala UTD Provinsi Bali seraya berharap kerjasama seperti ini dapat terus dilanjutkan.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., terkait kegiatan donor darah dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI Tahun 2020 menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan, sehingga digelar selama dua hari yaitu pada hari ini dan besok hari.
Untuk hari ini berhasil terkumpul sebanyak 75 kantong darah yang terdiri dari golongan darah A sebanyak 22 kantong, golongan darah B sebanyak 14 kantong, golongan darah AB sebanyak 5 kantong dan golongan darah O sebanyak 34 kantong.
Acara yang bertemakan “Darahku Mengalir Untuk Negeriku” tersebut dihadiri oleh Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, para Asisten Kasdam IX/Udy, para Dan/Kabalakdam IX/Udy, dan para peserta donor darah dari Prajurit serta PNS TNI wilayah Bali. (lskandar)