Ia baru mengetahui kejadian saat baru pulang dari dinas sekira pukul 06.00 WIB dan melihat pintu roling door rumah sudah di gembok namun tidak terkunci hanya menggantung saja.
“Saya pulang kerja kaget liat pintu rumah digembok dari luar dan pas saat polisi datang ke rumah menanyakan soal pembobolan alfamart bang,” ungkapnya.
Selain itu menurut keterangan Kapolsek Telanaipura AKP Yumika Putra membenarkan atas kejadian itu. Saat ini anggotanya sedang melakukan penyelidikan dan olah TKP terhadap toko alfamart tersebut.
“Kalau untuk sementara kerusakan ATM ini diduga pelakunya sama dengan
kejadian di wilayah Kota Baru. Kalau untuk toko alfamartnya, kita belum bisa kasih keterangan,” sebutnya.
Baca Juga : Ditolak Ratusan Warga, Pasien Covid-19 Dievakuasi ke RSUD H. Hanafie Muara Bungo
Lanjutnya, pihaknya bekerja sama dengan Polresta Jambi untuk mengungkap
kasus ini.
Selain itu kata Yumika, pihaknya juga sudah periksa CCTV dan terlihat di sana pelaku sebanyak 3 orang dengan menggunakan Toyota Avanza/Xenia warna hitam, namun untuk nomor polisi tidak nampak. Terlihat juga ketiga pelaku ini keluar dengan alat
pemotong besi.
“Kalau untuk kerugian ATM itu menurut keterangan pihak Bank Jambi sekitar Rp. 200 juta, dan kalau untuk toko alfamrt kita belum
mengetahui karena masih dalam kalkulasi,” pungkasnya. (Isy)