Pengukuhan Pengurus Wilayah dan Daerah Forum TBM Provinsi Jambi

Pengukuhan Pengurus Wilayah dan Daerah Forum TBM Povinsi Jambi periode 2025-2030, bertempat di ruang rapat Disbudpar Provinsi Jambi, Selasa, 29 April 2025. (Syah)

Ungkap.co.id Pengukuhan Pengurus Wilayah dan Daerah Forum TBM Provinsi Jambi periode 2025-2030, bertempat di ruang rapat Disbudpar Provinsi Jambi, Selasa, 29 April 2025.

Acara ini dihadiri oleh pengurus wilayah dan daerah yang akan dikukuhkan di hari tersebut, yang terdiri dari pengurus wilayah forum TBM Provinsi Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Sarolangun, dan Merangin.

Dalam acara ini hadir pula perwakilan Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Jambi dan rombongan, Kabid Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Merangin.

Berdiri sejak tahun 2005 Forum TBM yang memiliki sekretariat di Bandung, Jawa Barat, merupakan wadah atau komunitas yang mewadahi para pengelola dan pegiat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Indonesia.

Secara nasional, forum ini memiliki struktur mulai dari pengurus pusat, pengurus wilayah (provinsi) dan pengurus daerah (kabupaten/kota).

Baca Juga : BP Batam Bahas Pengembangan Asrama Haji Berkonsep Hotel Bernuansa Religi

Terdata sebanyak 3215 TBM yang sudah bergabung di 32 kepengurusan wilayah di Indonesia.

Forum TBM Provinsi Jambi diketuai oleh Tommy Pandiangan yang baru saja dilantik.

Ananda Parnas, perwakilan Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi mengatakan bahwa Forum TBM memiliki peran penting melengkapi budaya literasi di masyarakat khususnya di bidang-bidang non formal.

Arzi Effendi, Kadis DPAD Kota Jambi mengatakan dalam sambutannya supaya Forum TBM dan perpustakaan Kota Jambi dapat berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan literasi.

“Kita berharap TBM di Provinsi Jambi untuk diajak serta melalui dukungan dan kebijakan dalam aktifitas literasinya,” ujarnya.

Ada sekitar 64 TBM yang tersebar di Provinsi Jambi. Diinisiasi secara mandiri, mulai dari tenaga ataupun biaya. Semua dilakukan atas respon betapa masih minimnya kondisi literasi di masyarakat.

Tak hanya baca tulis, setiap TBM menyediakan layanan literasi yang sangat beragam yang mengacu kepada 6 literasi dasar: literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, dan budaya dan kewargaan.

Dengan bentuk yang lebih mandiri dan luwes, TBM juga lebih menjangkau berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak dan remaja termasuk yang berada di lingkungan marjinal, penyandang disabilitas, ibu-ibu, UMKM, pegiat budaya, dan sebagainya. (*/Syah)

Pos terkait