Musrenbangdes Wilayah lll, Usulan 10 Desa Mandiangin Dalam Didominasi Insfratruktur

Ungkap.co.id – Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) dilaksanakan pada selasa (7/1/2020) yang bertempat di gedung serbaguna Desa Butang baru, Sarolangun.

Musrenbang tingkat desa dibuka oleh Camat Mandiangin Pajardin. Acara diawali dengan pembacaan doa oleh KH. Nursolihin dari Desa Petiduran Baru.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam acara Musrenbang Desa wilayah lll, Kepala Puskesmas Butang Baru Sarodin, S. Km, Korwil BP3K Dinas Pertanian Kecamatan Mandiangin Irpani, perwakilan dari Polsek Mandiangin, perwakilan dari Subdanramil, Kasi PMD Kecamatan Mandiangin, serta para pendamping desa dan para perangkat desa, BPD dan para kader desa, serta ibu-ibu PKK utusan dari 10 desa Mandiangin Dalam.

Musrenbang desa wilayah lll diikuti sebanyak 10 desa antara lain, Desa Suka Maju, Desa Jati Baru Mudo, Desa Jernang Baru, Desa Meranti Baru, Desa Meranti Jaya, Desa Jati Baru, Desa Petiduran Baru, Desa Guruh Baru, Desa Sungai Butang, dan Desa Butang Baru.

Dari 10 desa, masing-masing membacakan rencana usulan pembangunan satu persatu, yang skala prioritasnya masih didominasi lnsfratruktur, sepeti pagar sekolah, drainase, turap, pengerasan jalan, dan pengaspalan jalan, pembangunan rumah guru, serta lampu jalan.

Camat Mandiangin Pajardin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia, yang telah menyediakan tempat dan segala hal yang dibutuhkan pada hari ini.

“Sebenarnya apa ide dan gagasan sudah bapak Kepala Desa tuangkan di masing-masing desa, cuma di sini mungkin kita mengklopkan apa yang diprioritaskan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada kepala desa semua, ide ide dan gagasan bisa menjadi pembangunan di desa kita masing-masing untuk Kecamatan Mandiangin kedepannya,” ucapnya.

Camat juga menyampaikan aturan yang ada dari KPK agar para kepala desa, memasang papan informasi di kantor desa tentang penggunaan dana desa tersebut.

“Semua anggaran desa, semua uang desa, tolong bapak pampangkan di depan kantor bapak, supaya masyarakat tahu jika itu adalah uang masyarakat,” tegasnya. (An)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *