Mulus, Jalan Simpang Ahok Hingga Buper Sungai Gelam di Rigid Beton BPJN Jambi

Pembangunan jalan nasional yang berada di Simpang Ahok hingga Bumi Perkemahan (Buper) Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. (Syah)

Ungkap.co.id Salah satu misi dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) adalah mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing serta mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan rakyat dengan prinsip “infrastruktur untuk semua”.

Selain itu BPJN secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antar daerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI.

Bacaan Lainnya

Sedangkan P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) merupakan instansi yang bertugas dalam menyusun program penanganan jalan, sehingga terwujudnya pengelolaan, pemeliharaan dan pembangunan jalan dan jembatan secara, terpadu, partisipatif, berkelanjutan, berwawasan lingkungan aman dan bermartabat.

Kali ini BPJN Jambi melakukan pembangunan jalan nasional yang berada di Simpang Ahok hingga Bumi Perkemahan (Buper) Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Juga : Demi Kenyamanan Mudik, BPJN IV Jambi Targetkan Perbaikan Jalan Selesai H-7 Lebaran

Pantauan di lapangan, sebagian jalan Nasional menuju Bumi Perkemahan (Buper) telah selesai dikerjakan pihak BPJN Jambi, meskipun masih ada beberapa titik yang saat ini masih dikerjakan.

Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan saat dikonfirmasi menyebutkan saat ini untuk pekerjaan rekonstruksi jalan Simpang Ahok sampai Simpang Buper Sungai Gelam sedang dikerjakan. Di mana dikerjakan menggunakan jenis perkerasan kaku berupa rigid beton dengan mutu tinggi (fs’ 4.5 MPa).

Terkait adanya di media sosial yang menyebutkan tidak menggunakan besi atau tulang pada bagian bawah, Kasatker P2JN Jambi menjelaskan bahwa di bagian bawahnya sudah dilapisi lantai kerja dengan beton fc’ 10 MPa untuk meratakan beban-beban lalu lintas yang bekerja.

Sehingga kata dia, tidak dibutuhkan lagi penambahan baja tulangan karena kedua lapisan struktur beton tersebut sudah mampu menahan beban-beban mobil ataupun truk yang melintas.

Baca Juga : Penyelesaian Status Tanah Landing Point Jembatan Babin Telah Dimulai Sejak Januari

Sementara itu juga, Kasatker P2JN Jambi menambahkan bahwa saat ini pihak BPJN Jambi tengah mengerjakan paket pekerjaan Preservasi Jalan Simpang Ahok (Kota Jambi)-Simpang Pasar Buper-Bumi Perkemahan Pramuka (1).

“Untuk panjang penanganan effektif adalah 2,6 KM yang diharapkan akan selesai pada tanggal 31 Desember 2023 (masa lelaksanaan 161 hari kalender) dengan menggunakan anggaran Rp28,5 M,” pungkasnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *