Miris! Tak Ada Listrik, Kampung di Bungo Ini Terpaksa Gunakan Lampu Teplok

Ilustrasi lampu teplok. (Istimewa)

Ungkap.co.id 79 tahun sudah Republik Indonesia merdeka. Uforia perayaan kemerdekaan Republik Indonesia kali ini masih membekas di hati rakyat Indonesia. Tak terkecuali masyarakat di bumi langkah serentak limbai seayun, yakni Kabupaten Bungo.

Namun antusiasme masyarakat Kabupaten Bungo dalam merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia itu, belum dirasakan sepenuhnya oleh warga Kampung Pangean Atas, Dusun Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan. Ya, Kampung Pangean Atas masih gelap gulita alias tidak ada listrik.

Bacaan Lainnya

Ini sungguh miris, mengingat sudah 79 tahun Indonesia merdeka, tentu bukanlah usia yang masih muda. Kenyataannya Kampung Pangean Atas sekarang kondisinya masih gelap gulita.

Mirisnya lagi, Kampung Pangean Atas tidaklah sulit untuk dijangkau. Entah apa penyebabnya hingga sekarang belum juga dialiri listrik.

Baca Juga : Polda Jambi dan Jajaran akan Tilang Motor atau Sepeda Listrik yang Lintasi Jalan Raya

Warga setempat pun belum bisa menikmati indahnya hidup dengan penerangan listrik seperti kampung-kampung lainnya di Kabupaten Bungo. Warga di sana pun kecewa.

“Belum juga ada listrik di kampung kami bang. Kasihan warga kami belum juga merdeka,” kata Azhar tokoh pemuda Jujuhan sebagaimana disadur dari Bungo News, Ahad, 18 Agustus 2024.

Kata Azhar, hingga kini kenyataannya warga Kampung Pangean Atas masih bermimpi dan berharap dengan sangat, listrik bisa masuk ke kampung mereka.

Menariknya beberapa waktu lalu, warga Kampung Pangean Atas pernah berdemonstrasi dan mengumpulkan KTP untuk dikembalikan ke Pemkab Bungo dengan ancaman akan pindah ke Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga : Pompa Air Bersih Tanpa Listrik Inovasi Kapolres Bungo Diresmikan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *