Ungkap.co.id – Paguyuban Kimangculo adalah sebuah paguyuban yang bergerak dalam pelestarian seni budaya yang didirikan 3 tahun yang lalu, tepatnya hari Minggu, 9 Pebruari 2020 di Sanggar Seni Laras Pakuan oleh beberapa perguruan silat, sanggar tari, dan komunitas seni yang ada di Bogor.
Itu semua atas dasar adanya kesepakatan bersama, maka di saat itu dibentuklah kepengurusan dan sekretariat Paguyuban Kimangculo yang beralamat di Jalan Sukamulya No. 27, RT 07, RW 03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat. Demikian dikatakan ketua Paguyuban Kimangculo, Yana Mulyana kepada awak media di Sekretariatnya, Jum’at, (25/8/23).
Menurutnya, berangkat dari kepedulian dan keprihatinan terhadap seni budaya bangsa Indonesia. Untuk itu, Paguyuban Kimangculo berkomitmen melaksanakan kegiatan pelestarian, pengembangan, peningkatan kualitas seni dan budaya agar menjadi sebuah prestasi, khususnya pencak silat secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Baca Juga : Tindaklanjuti Aspirasi PKL di Kota Bogor, Ini 6 Poin Hasil Rapat Komisi II
Paguyuban Kimangculo memiliki arti atau singkatan dari; ‘aki, mamang, anak, incu, uwa, alo’ (Kimangculo).
“Artinya, walapun kami dari Perguruan dan komunitas yang berbeda tetapi tetap satu keluarga, sinergi dengan semua lapisan kalangan,” kata Yana.
Dikatakannya, tujuan dari itu semua untuk mempersatukan, membina persaudaraan dan kesetiakawanan antar perguruan silat dan komunitas seni budaya lainnya yang ada di Bogor Raya.
Baca Juga : PT Lontar Papyrus, WKS, dan Paguyuban Sinar Mas Salurkan Migor Murah untuk Warga Jambi
“Bersifat kekeluargaan, kebersamaan, persaudaraan, dan tidak bermuatan politik, tapi mutlak dalam bidang seni budaya,” ujarnya.
Dengan harapan, sambungnya, agar bersama-sama meningkatkan peran serta dalam membangun, mengangkat harkat derajat martabat bangsa Indonesia ini. Tentunya dengan ikut menjaga, melestarikan kearifan lokal seni budaya khususnya pencak silat.
“Paguyuban Kimangculo bergerak dalam aspek; seni budaya bangsa, keagamaan, dan ekonomi wirausaha,” pungkasnya. (***)