Mayat Mengapung di Sungai Batanghari Ada Tanda Kekerasan

Mayat mengapung di Sungai Batanghari
Warga di Pulau Pandan, RT. 26, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi digegerkan dengan sesosok mayat berkelamin laki-laki yang mengapung di sungai Batanghari, Jumat (6/3/2020). Foto : Isy

Ungkap.co.id – Jenazah karyawan Agung Automal Pekanbaru, yang bernama Haryo Suryadi Putra (33), warga Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, itu ditemukan mengapung di Sungai Batanghari.

Lebih tepatnya di dekat Intake atau pengolahan air baku PDAM, RT 26 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi hingga saat ini masih menunggu hasil otopsi.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Heboh, Mayat di Pulau Pandan Kota Jambi Ditemukan Warga

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Suhardi Hery Heryanto mengatakan, ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah tersebut.

“Kalau tanda-tandanya dari kasat mata ada, namun kita masih menunggu hasil otopsi pihak rumah sakit,” ujar Suhardi Rabu (11/3/2020).

Baca Juga : Ini Indentitas Mayat yang Ditemukan di Pulau Pandan Kota Jambi

Dia menyebutkan, setelah hasil otopsi pihak rumah sakit keluar, baru lah bisa disimpulkan apakah merupakan korban pembunuhan atau tidak.

“Hasil otopsi bisa 1 minggu bisa juga 2 minggu, ada hasil, baru bisa kita simpulkan kembali,” sebutnya.

Sebelumnya Warga di Pulau Pandan RT. 26, Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi digegerkan dengan sesosok mayat berkelamin laki-laki yang mengapung di Sungai Batanghari.

Mayat dengan posisi telentang itu, pertama kali ditemukan oleh warga pada pukul 14.00 WIB. Mayat tersebut ditemukan warga tersangkut di kayu sekitaran mesin PDAM di Pulau Pandan. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *