Ungkap.co.id – Longsor yang terjadi di jalan penghubung Kota Sungai Penuh menuju Kabupaten Pesisir selatan Sumbar, tepatnya di KM 11 di samping pos TNI Kodim 0417 tadi pagi pukul 09.30 WIB, kini telah bisa dilewati kendaraan, Selasa (21/7/2020).
Disampaikan Kapolres Kerinci AKBP Heru Ekwanto saat dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020) sore bahwa longsor yang terjadi tersebut karena penggeseran tanah yang disebabkan oleh resapan air, sehingga dampak longsor mengakibatkan badan jalan nasional tersebut dan jalur alternatif tertutup timbunan sepanjang 100 M, dengan tinggi 4 M.
“Longsor tersebut mengakibatkan jalur tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” katanya.
Heru menyebutkan, di dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Di mana menurut saksi-saksi (TNI dan masyarakat sekitar), saat terjadi longsor tidak ada warga yang melintas.
“Untuk Polres Kerinci, kita telah melakukan upaya pada saat kejadian longsor dengan mendatangi TKP, menghubungi Dinas PUPR dan Balai Jalan dengan mendatangkan alat berat sebanyak 4 unit,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat melalui Medsos dan papan himbauan, mengalihkan arus, serta mengamankan kegiatan pembersihan material.
“Alhamdulillah, jalan yang sempat melumpuhkan jalur penghubung antara Sungai Penuh dan Kabupaten Pesisir Selatan tersebut saat ini sudah bisa dilalui kembali,” tutupnya. (Isy)
