Ungkap.co.id – Meriah! Perlombaan dan Pameran Seni Burung Berkicau Tingkat Nasional Kodim 0415/Jambi bersama Senapati 96 Cup I resmi dibuka oleh Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf. Marshal Denny.
Marshal Denny dalam sambutannya mengapresiasi atas terlaksananya perlombaan dan pameran seni burung berkicau tingkat nasional. Menurutnya, dengan event ini berharap dapat lebih mencintai dan menjaga satwa mahluk hidup.
“Mari kita junjung tinggi sportifitas dalam perlombaan ini, dan kepada juri nilailah sesuai dengan ketentuannya,” ujarnya saat membuka perhelatan tersebut, Minggu (28/8/2022).
Menurut Denny, kicauan merdu burung dapat menghilangkan rasa penat beban segala aktifitas serta melatih psikologi manusia dari segala macam gangguan. “Pada hari ini kita patut bersyukur bisa menikmati kicauan burung yang ada,” tukasnya.
Tidak hanya itu, Denny juga mengatakan lomba burung berkicau memiliki potensi yang besar selain menjaga kelestarian burung secara otomatis juga akan mencintai burung sebagai langkah strategis menjaga satwa.
“Ini merupakan iven yang sangat luar biasa. Tujuan perlombaan ini adalah untuk saling memperlihatkan kemampuan kicauan burung yang sudah lama dilatih,” imbuhnya.
Baca Juga : Latpres Burung Berkicau Ajang Sinergitas TNI-Polri di Tungkal Sukses Digelar
Begitupun diakuinya, atas terselenggaranya perlombaan ini juga bertujuan dan kepedulian Kodim 0415/Jambi bersama Senapati 96 SF terhadap pecinta burung berkicau di Nusantara khususnya di Jambi.
“Disini kita tidak hanya berlomba tapi bagaimana menjaga dan melestarikan burung di wilayah kita agar senantiasa dikembangkan,” sebutnya.
Kemudian, H Amru, SE., MM Ketua DPW Senapati 96 SF dalam sambutannya mengatakan, kegiatan lomba yang digelar di halaman Makodim 0415/Jambi mengambil tema “Real No Lobi-lobi” dengan maksud untuk menjaga independisi selama pergelaran tersebut.
Karena dia tidak ingin kegiatan yang diprakarsai olehnya selaku Ketua DPW Senapati SF tercoreng. Maka dari itu, dipastikan tidak ada lobi-lobi para juri untuk melakukan perbuatan tercela.
“Jika mengikuti acara ini mengharapkan lobi-lobi, jauh api dari panggang,” tuturnya dengan tegas yang disambut tepuk meriah dari para penonton yang hadir.
Tidak hanya itu, dengan tegas ia juga mengatakan bahwa telah sepakat jika juri ada yang melakukan kecurangan maka dia tidak segan-segan akan menyerat persoalan itu kemeja hukum.
“Apa bila ada juri yang curang kami pastikan akan kami proses secara hukum. Itu artinya (peserta) jangan ragu dan percayakan kepada juri, di sini kita tidak ada kepentingan, burung siapa saja berhak mendapatkan juara,” terangnya.
Baca Juga : Peringati HUT TNI ke 74, Kodim 0415/BTH Gelar Lomba Burung Berkicau
Selain itu, selama pergelaran para peserta dilarang untuk berteriak. Hal itu, kata Amru bertujuan untuk menjaga kondusifitas selama pergelaran. Kendati demikian, Amru mengatakan pihak panita telah menyediakan tempat bagi peserta serta dan bisa masuk diarena maksimal sebanyak dua orang.
“Tapi pesan saya jangan hanya mantau burung kita saja. Nanti protes pula, woi burung saya ngeplay-play padahal burung kawan ngeplay juga. Makanya kalo mau lihat pantau seluruhnya seolah kita juri,” ujarnya lagi.
Kemudian pantauan di lapangan kemeriahan begitu terasa. Bagaimana tidak, ribuan pasang mata sejak pagi tadi telah memadati arena perlombaan untuk menyaksikan ajang bergengsi tersebut.
Untuk diketahui, para peserta tidak hanya datang dari Provinsi Jambi saja, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya dari Jakarta, Yogyakarta, Palembang, Riau, Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu dan Sumatera Barat. (Syah)