Ungkap.co.id – Sudah menjadi rahasia umum jika saat musim kemarau tiba, potensi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi ancaman nyata yang harus diwaspadai dan diantisipasi sejak dini oleh jajaran Kodim 0416/Bungo Tebo (Bute).
Menyadari hal tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0416/Bute, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, melaksanakan patroli ke lokasi-lokasi rawan Karhutla di wilayah Kabupaten Tebo, pada Kamis (10/7/2025).
Dibawah terik matahari, Dandim Pungky dengan sigap memimpin langsung jajarannya menembus belantara hutan dan menaklukkan ratusan kilometer jalan.
Hal ini untuk memastikan kesiapan instrumen personel dan materiil yang akan digunakan dalam mitigasi Karhutla khususnya di wilayah perusahaan perkebunan PT. Tebo Multi Agro (TMA) dan PT. Lestari Asri Jaya (LAJ) yang berada di Dusun Sungai Abang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo.
Baca Juga : Perusahaan Perkebunan di Jambi Diminta Lengkapi Sarana dan Prasarana Cegah Karhutla
Selain mengecek embung air dan posko-posko, pada kesempatan tersebut, Dandim berdiri tegak diatas tower pantau dengan ketinggian sekitar 32 meter untuk memantau titik api di lokasi rawan terjadinya Karhutla.
“Agenda saya hari ini untuk mengecek langsung kesiapan personel, materiil dan perangkat lainnya yang akan digunakan dalam mitigasi Karhutla” ujarnya.
Lebih lanjut, Pungky mengingatkan bahwa penanggulangan Karhutla bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban moral semua pihak, termasuk dunia usaha.
Perusahaan dituntut untuk memiliki sistem pengawasan yang ketat, pelatihan rutin kepada tim tanggap darurat, serta melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar area konsesi.
Pungky juga mengapresiasi kesiapan PT. TMA dan PT. LAJ dalam menyiapkan instrumen peralatan dan membentuk Fire Fighters Quick Respons Team (FRQRF).
“Terima kasih atas atensi dan langkah nyata dalam penyiapan personel dan materil untuk antisipasi Karhutla. Kami akan terus melaksanakan penguatan kerjasama dan kolaborasi lintas sektoral dalam rangka mengoptimalkan pengendalian Karhutla yang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bungo dan Tebo,” tegasnya.
Pihak perusahaan PT. TMA dan PT. LAJ diwakili oleh Bambang Kisworo menyambut baik kedatangan Dandim dan rombongan. Perusahaan menyatakan komitmen untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan dalam rangka menjaga lingkungan dari ancaman bahaya Karhutla.
“Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan serta mempercepat langkah-langkah mitigasi bencana Karhutla,” ujarnya. (***)