Korem 042/Gapu Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid nabi Muhammad SAW
Keluarga Besar Korem 042/Gapu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M, yang betempat di Mesjid At Taqwa Makorem 042/Gapu, Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi, Selasa (11/10/2022). Foto : Istimewa

Ungkap.co.id  Keluarga Besar Korem 042/Gapu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M, yang betempat di Mesjid At Taqwa Makorem 042/Gapu, Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi, Selasa (11/10/2022).

Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, dalam sambutannya yang dibacakan Kasrem Kolonel Inf Ali Aminudin mengharapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial yang diperingati setiap tahunnya. Tapi dijadikan sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari sesuai keteladan Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Lainnya

“Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan kita tanamkan akhlak yang mulia. Kita sebarkan nilai-nilai kebajikan dan kemanusiaan sesuai keteladanan Rasulullah SAW,” katanya.

Lebih lanjut ia mengharapkan peringatan Maulid Nabi ini juga menjadi pembelajaran bagi seluruh prajurit, PNS maupun Persit lingkungan Korem 042/Gapu, salah satunya dalam menjaga kesoliditas serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

Baca Juga : Gunakan Anjing Pelacak, Tim Gabungan Cari Siswa SMA Hilang di Area Pertambangan Sarolangun

Sementara itu, Ustad Supriadi dalam ceramahnya menyampaikan, dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat Islam untuk mempedomani jejak ketauladanan Rasulullah SAW.

“Karena Akhlak Rasulullah bukan hanya untuk umatnya, tapi untuk semua makhluk di alam semesta ini,” ujarnya.

Untuk itu ia berharap kepada seluruh prajurit, PNS serta Persit di lingkungan Korem 042/Gapu maupun masyarakat bisa terus mencontoh jejak Rasulullah tersebut dalam menyebarkan kebaikan yang akan menjadi amal ibadah untuk menuju akhirat kelak.

“Jangan sampai kita menyia-nyiakan sisa hidup kita hanya karena untuk dunia. Karena untuk bekal menuju akhirat itu hanya dibantu oleh amal ibadah dan buka kemewahan dunia,” tuturnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *