Konektivitas Pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi Dikebut, Begini Progresnya

Pembangunan infrastruktur transportasi darat di Provinsi Sumatera Selatan terus menunjukkan kemajuan. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) tengah mengebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Betung – Tempino – Jambi Seksi 1 sepanjang 62,4 km yang akan menjadi tambahan alternatif konektivitas bagi Kabupaten Banyuasin. (Ist)

Ungkap.co.id Pembangunan infrastruktur transportasi darat di Provinsi Sumatera Selatan terus menunjukkan kemajuan. PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) tengah mengebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Betung – Tempino – Jambi Seksi 1 sepanjang 62,4 km yang akan menjadi tambahan alternatif konektivitas bagi Kabupaten Banyuasin.

Ruas ini menghubungkan Kecamatan Betung di Kabupaten Banyuasin menuju Kecamatan Sungai Lilin di Kabupaten Musi Banyuasin, dan selanjutnya akan tersambung hingga Kota Jambi serta terintegrasi dengan jalur JTTS menuju Pelabuhan Bakauheni di Provinsi Lampung.
 
Jalan tol ini akan tersambung sepanjang 170,73 km yang terbagi menjadi tiga seksi utama, yakni Seksi 1 Betung–Tungkal Jaya sepanjang 62,38 km, Seksi 2 Tungkal Jaya–Bayung Lencir sepanjang 54,32 km, dan Seksi 3 Bayung Lencir–Sp. Ness sepanjang 52,59 km.

Bacaan Lainnya

Ketiga seksi tersebut diharapkan menjadi pilihan terbaik bagi pengguna jalan, baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang, untuk mempercepat waktu tempuh dan meningkatkan mobilitas antarwilayah.
 
Progres pembangunan menunjukkan capaian signifikan, saat ini progres konstruksi telah mencapai 30,83%, sementara progres pembebasan lahan mencapai 43,35%. Seksi 1 ruas ini juga telah tersedia Interchange Betung, sementara pekerjaan perkerasan untuk akses Betung telah rampung seluruhnya.

Baca Juga : Libur Tahun Baru Islam, Jalan Tol Sumatera Dilintasi 119.449 Kendaraan
 
Selain jalan utama, ruas ini juga dilengkapi 5 interchange (IC), diantaranya yaitu IC Betung sepanjang 2,2 km, IC Tungkal Jaya sepanjang 3,31 km, IC  Bayung Lencir sepanjang 2,98 km, IC Tempino sepanjang 1,87 km, dan IC Ness sepanjang 2,07 km, serta 4 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang berlokasi di KM 24+600 Seksi 1 Jalur A & B, KM 73+550 Seksi 2 Jalur A & B, KM 125+600 Seksi 3 Jalur A & B, serta KM 158+000 Seksi 3.
 
“Paralel dengan pelaksanaan pekerjaan utama yang ditargetkan selesai pada Triwulan I tahun 2027, juga dibangun Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang saat ini dalam tahap penyelesaian,” tutur Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah dalam rilis resminya kepada wartawan, Senin.
 
Kehadiran jalan tol ini diharapkan memperkuat konektivitas dan mempercepat mobilitas masyarakat di Sumatera Selatan. Dengan panjang 170,73 km, waktu tempuh dari Kota Jambi menuju Betung yang semula sekitar 6 jam dapat dipersingkat menjadi hanya 2 jam, sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin hingga Kota Palembang.
 
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai bahwa pembangunan ruas Betung–Tempino–Jambi selaras dengan arah kebijakan pemerintah, termasuk Asta Cita, khususnya agenda peningkatan infrastruktur yang merata, terintegrasi, dan berkeadilan.

Jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi seperti ini akan menurunkan biaya logistik, mempercepat mobilitas masyarakat, dan memperkuat daya saing wilayah.
 
“Infrastruktur yang terkoneksi dengan baik merupakan fondasi utama untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur seperti JTTS merupakan kunci untuk menjawab tantangan pemerataan pembangunan di luar Jawa.

Baca Juga : Hutama Karya Prediksi Traffic di Jalan Tol Sumatera Meningkatkan 68,81 Persen
 
Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem transportasi yang terintegrasi, pengembangan ruas ini diharapkan menjadi katalis bagi peningkatan aktivitas ekonomi, pembentukan pusat pertumbuhan baru, serta meningkatnya minat investasi di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi.

Peningkatan konektivitas ini juga menciptakan fondasi yang lebih kuat bagi masyarakat dalam memperoleh akses perjalanan yang cepat, aman, dan berkualitas.
 
“Hutama Karya berkomitmen senantiasa berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan baik pusat atau daerah untuk memastikan pembangunan ruas tol ini berjalan tepat waktu serta memenuhi standar keamanan dan mutu terbaik. Kami berharap kehadiran jalan tol ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Selatan,” tutup Mardiansyah.
 
Hingga saat ini Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.235 km, mencakup ruas yang beroperasi penuh maupun dalam tahap konstruksi.

Ruas-ruas operasional di antaranya Tol Bakauheni – Terbanggi Besar* (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Betung – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) (52,1 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (16,7 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Medan – Binjai* (17 km), Tol Binjai – Pangkalan Brandan (58 km), Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar (55,4 km), Tol Padang – Sicincin (35,4 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Sinaksak** (91 km), serta Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2–6 (49 km). (*/Syah)

Pos terkait