Ungkap.co.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) selalu terlibat di setiap momen kegiatan.
Demikian pula pada peringatan ke-77 Hari Pahlawan 10 November 2021, DPD KNPI Inhil yang dipimpin oleh Ketua Mahmudin, dan Sekretaris Aditiya Prahara, mengikuti upacara Hari Pahlawan bersama Pemkab dan Forkopimda Inhil dan melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Parrit 6 Tembilahan bersama para pengurus lainnya.
Dalam kegiatan yang juga tampak dihadiri oleh Wakil Ketua OKK KNPI Inhil, Ahmad Roni serta Syafriansah dan para pengurus lainnya ini ternyata memiliki arti tersendiri bagi Ketua KNPI Inhil, Mahmudin. Menurutnya, Pahlawan terdahulu sudah berkorban jiwa dan raga untuk dan demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Karenanya, nilai nilai pahlawan harus menjadi tauladan, tentang pengorbanan dengan mendahulukan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan golongan dan keluarga serta kepentingan pribadi,” kata Mahmudin
Sebagai penghormatan atas jasa Pahlawan, Mahmudin mengajak kaum muda mengisi kemerdekaan Indonesia dengan melanjutkan perjuangan para Pahlawan lewat profesi dan kiprah di bidang masing-masing.
Baca Juga : Pimpin Upacara, Wabup Bungo Ajak Warga Mewarisi Semangat Pahlawan
Menghormati jasa pahlwan juga harus dibuktikan dengan menjaga peersatuan dan menghindari adanya perpecahan serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah.
“Oleh karena itu, mendorong agar pemuda Inhil lebih peduli dan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan maupun dalam organisasi politik. Pemuda harus memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan dgn aktif dalam perencanaan pengawasan dan evaluasi pembangunan daerah,” tegasnya.
Sebagai bagian dari objek sekalgius subjek pembangunan, dalam konteks kedaerah, tegas Mahmudin, pemuda harus memberikan saran kritik yang membangun sekaligus mencari sulusi dengan yang diharapkan masyarakat.
“Pemerintah daerah juga memberikan kepercayaan kepada pemuda untuk aktif dan menerima aspirasi dari pemuda. Apalagi dalam dunia yang serba digital seperti sekarang ini,” pungkasnya. (*)