Kepala BP Batam Ajak Warga Kampung Seraya Dukung Pembangunan Jalan Yos Sudarso

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 untuk usulan pembangunan 2025, di Kelurahan Kampung Seraya, Ahad (14/1/2024). (Mulyadi)

Ungkap.co.id Kepala BP Batam Muhammad Rudi menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 untuk usulan pembangunan 2025, di Kelurahan Kampung Seraya, Ahad (14/1/2024).

Berbagai usulan dari warga Kampung Seraya dalam Musrenbang mengemuka. Musrenbang tingkat kelurahan tersebut merupakan tindak lanjut dari Musrenbang tingkat kelurahan yang sudah berlangsung sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Artinya, usulan yang tercatat dalam Musrenbang kelurahan sudah merupakan hasil pembahasan penentuan usulan skala prioritas.

“Sengaja saya hadir dalam musrenbang tingkat kelurahan ini, supaya saya mengetahui apa usulan pembangunan dari bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.

Baca Juga : Jumlah Penumpang Internasional di Batam Meningkat

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi juga memaparkan pembangunan infrastruktur Jalan Yos Sudarso, menuju Pelabuhan Batu Ampar yang tengah dikerjakan. Di mana, untuk Jalan Yos Sudarso yang dalam proses pembangunan itu mempunyai ROW 100 meter.

“Saya minta, jangan sampai nanti ada yang membangun rumah masuk dalam ROW jalan. Karena namanya aset negara, ini tidak ada tolerir dan tidak ada ganti rugi,” katanya.

Muhammad Rudi menjelaskan, pembangunan yang saat ini sedang dijalankan adalah untuk kepentingan seluruh masyarakat Kota Batam. Terutama, pembangunan Jalan Yos Sudarso yang bertujuan untuk memperlancar arus logistik dari kawasan industri menuju Pelabuhan Batu Ampar.

Baca Juga : Gunakan Truk, Kapolres Bungo Kunjungi Makodim 0416/Bute, Ada Apa?

Jalan itu, nantinya akan dikembangkan hingga 5 lajur kiri dan kanan. Pembukaan jalan hingga 5 lajur ini akan dibuka, dari seluruh kawasan industri di Kota Batam menuju Pelabuhan Batu Ampar.

“Supaya ada keyakinan dan kepercayaan dari investor, bahwa batam betul-betul sudah memegang suatu komitmen. Kalau waktu, merupakan suatu hal yang paling penting bagi dunia industri,” imbuhnya. (Mulyadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *